Ancaman Hisbullah Jika Makam Cucu Nabi Hancur

Rabu, 01 Mei 2013 – 14:48 WIB
DAMASKUS--Pemimpin pejuang Islam Hisbullah Lebanon, Syech Hassan Nasrallah memperingatkan agar makam  cucu Nabi Muhammad tidak menjadi target serangan konflik Suriah. Jika tempat suci Syiah dihancurkan, hal itu akan memicu perlawanan dari umat Islam.

''Jika makam Sayyida Zeinab hancur karena campur tangan AS, Israel dan sekutunya, hal itu akan mengobarkan balas dendam yang tidak dapat dikontrol'', katanya, seperti dilansir rt, Selasa (30/4).

Menurutnya, oposisi Suriah terlalu lemah untuk menjatuhkan rezim militer Bashar al-Assad. Suriah juga memiliki teman yang tidak akan membiarkan mereka jatuh oleh AS, Israel atau kelompok radikal lainnya.

Dukungan tersebut disampaikan dalam sebuah pidato yang disiarkan stasiun TV Hisbullah al-Manar. Ditambahkannya, Hizbullah tidak akan membiarkan Desa Qusayr di perbatasan Lebanon terkena serangan dari kelompok bersenjata. Namun, Nasrallah menambahkan bahwa hanya solusi politik akan menyelesaikan konflik.

"Saya memberitahu orang-orang Arab dan kaum muslim semua bahwa siapa pun yang ingin menyelamatkan Suriah, mereka harus mencari dialog politik dan penyelesaian politik," tegasnya.

Kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon dan Iran adalah sekutu dekat pemerintah Assad. Oposisi Suriah sebelumnya telah menuduh Hizbullah membantu pasukan pemerintah Suriah untuk menghancurkan pemberontakan yang baru-baru ini memasuki tahun ketiga.

Seperti diketahui, konflik antara pasukan pemerintah Suriah dan pemberontak telah terjadi di sekitar Kota Damaskus selama berbulan-bulan. Namun, kedua belah pihak tidak ada yang menyerah. Lebih dari 70 ribu orang tewas sejak pertempuran antara pasukan Suriah dengan pemberontak pecah di Maret 2011 silam. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerusuhan Etnis Kembali Landa Myanmar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler