Ancaman Korut: Setop Siaran Radio Propaganda atau Perang!

Minggu, 23 Agustus 2015 – 09:04 WIB
Ancaman Korut: Setop Siaran Radio Propaganda atau Perang! Foto: AFP

jpnn.com - KOREA Utara mengancam akan melakukan aksi militer jika dalam 2 x 24 jam Korsel tidak menghentikan siaran radio propaganda di daerah perbatasan. Ketua Komite Pertahanan Nasional, Kim Jong Un pun telah memerintahkan angkatan perang Korea Utara untuk bersiap-siap melancarkan serangan.

Sementara Korea Selatan juga tengah mengerahkan pasukan dalam jumlah besar untuk mengikuti latihan perang bersama Amerika Serikat. Latihan perang Ulchi Freedom Guardian itu disebut sebagai latihan perang terbesar kedua negara.

BACA JUGA: Redakan Ketegangan, Dua Pejabat Senior Korea Bertemu Sore Ini

Deadline dari Korea Utara itu semestinya jatuh pada Sabtu (22/8) sore kemarin, sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Namun kedua pihak akhirnya sepakat untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri dua pejabat dari masing-masing negara. Pertemuan digelar di Panmunjom sekitar pukul 18.00 waktu Korea Selatan.

Dikutip dari Yonhap, disebutkan bahwa pada pukul 15.00 nanti, Minggu (23/8) waktu setempat kedua negara akan memutuskan hasil pertemuan.

BACA JUGA: Tindakan ISIS Menghancurkan Situs Arkeologi Paling Brutal Setelah PD II

Sejauh ini, Korea Utara meminta agar Korea Selatan menghentikan siaran radio propaganda di kawasan Demilitarised Zone (DMZ) itu. Sementara Korea Selatan menegaskan akan menghentikan siaran radio propaganda setelah Korea Utara meminta maaf atas insiden ranjau darat yang meledak dan mencederai dua tentara Korea Selatan awal Agustus ini.

Korea Utara membantah bahwa ranjau darat yang meledak di dalam DMZ itu adalah milik mereka.(dem/rmol/jpnn)

BACA JUGA: Demi Pulihkan Ekonomi Thailand Reshuffle Kabinet

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peru Tembak Jatuh Pesawat Pembawa Narkoba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler