Ancaman Menyeramkan dari Tiongkok untuk Dalang Demonstrasi Hong Kong

Rabu, 07 Agustus 2019 – 03:09 WIB
Suasana Kongres ke-19 Partai Komunis Tiongkok. Foto: AP

jpnn.com - Tanda-tanda bahwa Tiongkok bakal menggunakan kekerasan untuk mengatasi demonstrasi di Hong Kong makin jelas. Sebuah dokumen berisi pesan dari pemerintah Tiongkok kepada Kantor Urusan Hong Kong dan Makau yang bocor ke media menunjukkan hal itu, Selasa (6/8).

"Kami (Tiongkok) ingin menjelaskan pada sekelompok kecil kriminal yang tidak bermoral dan kekuatan yang ada di belakangnya, bahwa siapapun yang bermain api, akan binasa karenanya," berikut dokumen tersebut seperti yang dilansir oleh Channel News Asia.

BACA JUGA: Kemenlu Minta WNI Tidak Ikut Demo Anarkistis di Hong Kong

Pernyataan tersebut menjadi salah satu yang terkeras dan paling berani dari Beijing terkait unjuk rasa di Hong Kong. Unjuk rasa yang pada awalnya hanya menentang RUU Ekstradisi ini semakin hari semakin berkembang dan menciptakan kodisi tidak kondusif di Hong Kong.

BACA JUGA: Tiongkok Siap Kirim Tentara untuk Gebuk Demonstran Hong Kong

Dalam jumpa pers di Beijing pada hari Senin (5/8), Juru Bicara Kantor Urusan Hong Kong dan Makau Yang Guang mengatakan, dalang dibalik unjuk rasa Hong Kong merupakan pihak anti-Tiongkok yang secara terbuka memprovokasi para pengunjuk rasa. Yang Guang bahkan bersumpah bahwa oknum-oknum yang memprovokasi unjuk rasa ini akan dibawa ke pengadilan.

BACA JUGA: Amerika Taruh Rudal di Guam, Tiongkok Panik

Sebelumnya, Pemerintah Tiongkok dicurigai telah ikut campur dalam aksi kekerasan yang dilakukan oleh kepolisian Hong Kong untuk menghentikan unjuk rasa.

Seperti membenarkan kecurigaan tersebut, Yang Guang mengatakan, pemerintah Tiongkok akan mempertahankan setiap bagian wilayahnya. Selain itu, ia juga mengimbau warga Hong Kong untuk segera mengakhiri kekerasan dan kembali tertib. (rmol/jpnn)

BACA JUGA: Polisi Hong Kong Tangkap 420 Demonstran

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fan Bingbing Ungkap Kisah Sedih Hidupnya Pascaskandal Pajak


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler