jpnn.com, MUNICH - Juru taktik Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti tak mau dipermalukan Real Madrid, mantan klubnya yang akan bertandang ke Allianz Arena, Munich, Kamis (13/4) dini hari WIB nanti.
Bagi Carletto - panggilan akrab Ancelotti, ini untuk kali pertama dia menghadapi Madrid selepas meninggalkan klub tersebut. Bersama Ancelotti, Madrid meraih trofi Liga Champions ke-10 atau La Decima pada 2013-2014. Menariknya, kala itu Zidane yang menjadi entrenador Madrid saat ini merupakan asisten pelatihnya.
BACA JUGA: Messi, Suarez dan Neymar di Mata Buffon
Zidane sendiri pada akhirnya bisa keluar dari bayang-bayang Ancelotti. Dia mampu mengikuti langkah Ancelotti dengan membawa Madrid juara Liga Champions pada 2015-2016. Itu artinya, duel ini bisa dibilang sebagai pembuktian siapa pelatih terhebat di Eropa saat ini.
"Ini akan menjadi pertemuan spesial bagi saya. Saya memiliki hubungan baik dengan Madrid dan para pemainnya. Demikian pula dengan Zizou. Dia adalah teman yang baik. Dia membuktikan sebagai pelatih tangguh dengan membawa Madrid juara Liga Champions musim lalu," sebut Ancelotti di laman UEFA.
BACA JUGA: Enrique dan Allegri Beri Sinyal Juve Vs Barca Bakal Hot
"Namun, saya ingin membuktikan bahwa saya lebih baik dari dia. Saya tak membantah laga nanti akan sulit, tapi kami percaya diri bisa meraih hasil terbaik," tandas Don Carlo. (epr/jpg/jpnn)
BACA JUGA: Sambut Monaco, Tuchel Minta Dortmund Lupakan Bayern
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juve Vs Barca, Dani Alves: Ini Bukan Sekadar Reuni
Redaktur & Reporter : Adek