jpnn.com - MADRID - Real Madrid sebenarnya berada dalam kesulitan besar ketika melakoni laga kontra Galatasaray di pertandingan kelima Liga Champions, Kamis (28/11) dini hari. Pasalnya, Madrid harus bermain dengan sepuluh penggawa sejak babak pertama.
Itu terjadi setelah bek Sergio Ramos diganjar kartu merah. Posisi Madrid juga semakin sulit karena tak diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal tersebut mengalami cedera paha.
BACA JUGA: Moyes Terperangah Performa Ryan Giggs
Namun, Madrid mampu keluar dari tekanan tersebut. Tim berjuluk Los Blancos itu justru menang dengan skor telak 4-1. Hal itulah yang membuat pelatih Madrid, Carlo Ancelotti terheran-heran.
“Saya tak menyangka kami akan menang dengan mudah. Setelah bermain dengan sepuluh pemain di dalam lapangan, saya tidak pernah menyangkan laga berjalan mudah,” terang Ancelotti setelah laga pada Spor Smart.
BACA JUGA: Ibra: Saya tak Butuh Gelar Pemain Terbaik Dunia
Pelatih asal Italia berjuluk Don Carlo tersebut mengatakan, perubahan yang terjadi pascahilangnya Ramos menjadi kunci kemenangan Madrid. Apalagi para pemain Madrid juga tampil penuh determinasi.
“Kami membuat beberapa perubahan di dalam system permainan. Tim saya bereaksi dengan baik di babak kedua. Itulah kenapa kami bisa menang,” tegas mantan nahkoda Chelsea dan Paris St Germain tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ditekuk Madrid, Galatasaray di Ujung Tanduk
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSG Tunjukkan Mental yang Tangguh
Redaktur : Tim Redaksi