Ancol Gagal Bersaing dengan Sentosa Island

Sabtu, 23 Agustus 2014 – 05:15 WIB

jpnn.com - Taman Hiburan Ancol yang mendapat kucuran dana segar melalui Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 5 triliun masih terus menuai sorotan. 

KEBERADAAN Taman Hiburan Ancol yang mendapat kucuran dana segar melalui Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 5 triliun masih terus menuai sorotan. 

BACA JUGA: Naik jadi Gubernur DKI, Ahok Putus Proyek Monorel

Terlebih hiburan yang mengeksploitasi pesisir Jakarta itu belum bisa membawa manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan ekonomi menengah ke atas. Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto menilai, pengelolaan Ancol tidak mampu mencapai target. Kondisi demikian tentunya bisa menjadi bahan evaluasi bagi Pemprov DKI Jakarta selaku pemegang saham. 

Menurut Sugiyanto, tidak tercapainya target pengelolaan bisa diartikan telah terjadi sesuatu hal yang tidak beres oleh pengelolanya. "Saran saya sebaiknya dievaluasi saja manajemennya," katanya. 

BACA JUGA: Caleg Terpilih PKB Dilaporkan ke Polisi

Sugiyanto menambahkan, sulit bagi Ancol memenuhi target yang dibebankan oleh Wagub Ahok. Sebab sejumlah program yang dijalankan terkesan seadanya. Misalnya, hanya menambah satu atau dua wahana permainan di dalam Dunia Fantasy. Sehingga hanya mampu menarik jumlah pengunjung yang tidak signifikan.

"Harusnya pihak Ancol membuat terobosan besar yang bisa manarik minat banyak pengunjung. Misalnya mengadakan sistem diskon, atau voucher, serta menambah fasilitas-fasilitas dan sebagainya," tambah pria berkacamata itu.

BACA JUGA: Syarifuddin: Pengadaan 100 ATM Bank DKI Sesuai Aturan

Seperti diketahui, salah satu target yang diinginkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pada saat melantik Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol yang baru (Kamis, 30 Mei 2013), yakni Gatot Setyo Waluyo menggantikan Budi Karya Sumadi, diharapkan bisa membawa Ancol menyaingi Sentosa Island dalam kurun waktu satu tahun. Hingga kini justru telah memasuki kurun waktu lebih dai setahun Ancol di bawah kepemimpinan Gatot.

Padahal Ahok menaruh harapan besar kepada Ancol. Ia berharap, Ancol mampu menyumbang pendapatan yang besar bagi Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, Ancol diharapkan bisa lebih maju lagi, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya secara nasional, maupun internasional. 

Dalam beberapa kesempatan, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Gatot Setyo Waluyo mengatakan, pihaknya terus melakukan pembangunan. Seperti di awal 2016, mulai membangun taman hiburan internasional. "Mungkin butuh satu setengah hingga dua tahun pengerjaan, dan 2018 kita harapkan sudah bisa beroperasi," kata dia. (wok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ISIS Muncul, UIN Jakarta Pertegas Akar Islam Nusantara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler