JAKARTA - Perusahaan pengembang PT Pembangunan Jaya Ancol berencana membangun 12 pulau buatan di area teluk Jakarta. Rencananya, 12 pulau itu akan dibangun dengan cara reklamasi.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. Pria dengan nama panggilan Ahok itu mengatakan, pulau-pulau itu akan dibuat dekat lokasi pembangunan giant sea wall alias tanggul raksasa.
"Pesisir utara Jakarta, jadi itu ada konsep giant sea wall yang besar di depan laut terus dibelakangnya baru pulau-pulau yang dekat darat," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (5/2).
Menurut Ahok, untuk mewujudkan pulau buatan ini pihak Ancol membutuhkan tanah yang sangat banyak. Tanah itu digunakan dalam proses reklamasi.
Ahok berencana memanfaatkan kebutuhan pihak Ancol itu untuk kepentingan kota Jakarta. Caranya, ia akan mengajak pihak Ancol untuk mengeruk sungai dan waduk-waduk ibu kota.
"Kenapa nggak kita kasih saja sama orang yang butuh tanah. Kamu butuh pasir, kamu butuh buat nutup ditempat kamu, ya kamu yang keruk dong. Tanah dari waduk untuk reklamasi pulau," pungkas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok menyebut kerjasama ini sebagai simbiosis mutualisme antara pihak swasta dengan pemerintah. Menurutnya tidak ada yang salah dengan memanfaatkan kebutuhan pihak swasta.
Sekedar diketahui, hampir seluruh sungai dan waduk di Jakarta mengalami pendangkalan akibat sedimentasi. Salah satu contoh adalah Waduk Pluit di Jakarta Utara yang kedalamannya kini hanya tinggal 2 meter.
Untuk mengatasi hal ini, Pemprov DKI berencana untuk melakukan pengerukan terhadap sungai dan waduk-waduk tersebut. Rencana ini didukung pinjaman dari Bank Dunia melalui program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). (dil/jpnn)
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. Pria dengan nama panggilan Ahok itu mengatakan, pulau-pulau itu akan dibuat dekat lokasi pembangunan giant sea wall alias tanggul raksasa.
"Pesisir utara Jakarta, jadi itu ada konsep giant sea wall yang besar di depan laut terus dibelakangnya baru pulau-pulau yang dekat darat," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (5/2).
Menurut Ahok, untuk mewujudkan pulau buatan ini pihak Ancol membutuhkan tanah yang sangat banyak. Tanah itu digunakan dalam proses reklamasi.
Ahok berencana memanfaatkan kebutuhan pihak Ancol itu untuk kepentingan kota Jakarta. Caranya, ia akan mengajak pihak Ancol untuk mengeruk sungai dan waduk-waduk ibu kota.
"Kenapa nggak kita kasih saja sama orang yang butuh tanah. Kamu butuh pasir, kamu butuh buat nutup ditempat kamu, ya kamu yang keruk dong. Tanah dari waduk untuk reklamasi pulau," pungkas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok menyebut kerjasama ini sebagai simbiosis mutualisme antara pihak swasta dengan pemerintah. Menurutnya tidak ada yang salah dengan memanfaatkan kebutuhan pihak swasta.
Sekedar diketahui, hampir seluruh sungai dan waduk di Jakarta mengalami pendangkalan akibat sedimentasi. Salah satu contoh adalah Waduk Pluit di Jakarta Utara yang kedalamannya kini hanya tinggal 2 meter.
Untuk mengatasi hal ini, Pemprov DKI berencana untuk melakukan pengerukan terhadap sungai dan waduk-waduk tersebut. Rencana ini didukung pinjaman dari Bank Dunia melalui program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Jakut Salut Pada Dahlan
Redaktur : Tim Redaksi