jpnn.com - MENJADI terlalu gemuk atau obesitas, bisa memberikan resiko dalam hidup. Para ilmuwan mengatakan, orang yang kelebihan berat badan, meninggal satu tahun lebih awal dari yang diharapkan.
Bahkan, orang-orang cukup gemuk meninggal hingga tiga tahun sebelum waktunya.
BACA JUGA: Tujuh Manfaat Minum Teh Hijau
Dokter telah lama memperingatkan bahwa kelebihan berat badan bisa menyebabkan komplikasi kesehatan termasuk penyakit jantung, stroke dan kanker.
Penelitian sebelumnya, telah menemukan bahwa kelebihan berat badan ekstra bisa membunuh Anda, sebagian besar didasarkan pada data dari Eropa dan Amerika Utara.
BACA JUGA: Pancarkan Romantisme Sakura
Dalam studi baru yang penulis katakan, peneliti menyaring data hampir 4 juta orang dewasa non-merokok di 32 negara, yang diterbitkan sejak 1970 sampai tahun lalu.
Mereka membandingkan risiko kematian indeks massa tubuh atau BMI, ukuran lemak tubuh yang dihitung dengan menggunakan tinggi dan berat badan.
BACA JUGA: Sssttt, ini Kode Rahasia Para Caddy Golf
Mereka mendefinisikan BMI 18,5-25 seperti biasa, 25-30 sebagai kelebihan berat badan, 30-35 sebagai cukup gemuk dan lebih dari 40 sebagai sangat gemuk.
"Orang yang kelebihan berat kehilangan satu tahun kehidupan mereka," kata salah satu penulis studi, Dr. Richard Peto, seperti dilansir laman NBC, Selasa (23/8).
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa menjadi sangat gemuk bisa menghilangkan sebanyak delapan tahun hidup Anda.
Studi ini juga menemukan, bahwa menjadi gemuk jauh lebih berbahaya bagi laki-laki daripada perempuan.
"Kelebihan risiko kematian dini akibat obesitas adalah sekitar tiga kali lebih besar bagi pria daripada wanita," jelas Peto.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 15 persen wanita di seluruh dunia dan 11 persen pria mengalami obesitas.
Secara keseluruhan, WHO memperkirakan bahwa lebih dari 1 miliar orang dewasa kelebihan berat badan dan 600 juta orang mengalami obesitas. (fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosialita ini Modernkan Citra Batik Lewat ML
Redaktur : Tim Redaksi