jpnn.com, JAKARTA - Seorang ahli diet menjelaskan hal yang harus Anda hindari jika Anda ingin mengurangi lemak di perut.
Ahli berpesan agar Anda jangan gampang tergiur tawaran diet model baru atau suplemen yang menjanjikan untuk menghilangkan lemak perut, misalnya Atkins, Whole30, teh hijau, keto, kayu manis, puasa intermiten, dan masih banyak lainnya.
BACA JUGA: Kenali Efek Samping dari 4 Jenis Diet Ini
Banyak juga orang menebar janji-janji bahwa diet atau suplemen segera mengubah tubuh Anda.
Ahli mengatakan, hal seperti itu terlalu berlebihan. "Masih belum ada keajaiban diet, makanan, nutrisi, atau komponen bioaktif yang akan menurunkan lemak perut," kata Kari D. Pilolla, PhD, RDN, dari Universitas Negeri Politeknik California di San Luis Obispo, seperti dilansir laman MSN, Rabu (4/12).
BACA JUGA: Menurunkan Berat Badan, Lemak atau Karbohidrat yang Harus Dihindari?
Pilolla melanjutkan bahwa lemak perut ini meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan sindrom metabolik.
Ditekankan juga bahwa tidak ada obat ajaib untuk menurunkan lemak perut.
BACA JUGA: Mengucap Kata-kata Ini Pertanda Orang Depresi
Namun, ada beberapa pola diet yang telah ditemukan untuk membantu mengurangi lemak perut.
Misalnya, diet rendah lemak trans dan lemak jenuh dan serat yang lebih tinggi. Ini akan mampu membantu mengurangi lemak perut.
"Rekomendasi ini konsisten dengan diet jantung sehat seperti diet yang dikembangkan oleh Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dan diet gaya Mediterania," jelas Pilolla.
Yang jelas, jika Anda ingin menurunkan berat badan dan menargetkan lemak perut, yang terbaik adalah berbicara dengan dokter Anda atau ahli diet terdaftar untuk menemukan diet terbaik untuk Anda. (fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany