Anda Mengalami Gejala-gejala ini? Waspada!

Jumat, 10 September 2021 – 18:57 WIB
Ilustrasi - Seorang pria stres hendak bunuh diri. Foto: jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Psikolog dari Universitas Indonesia Kasandra A. Putranto mengingatkan pentingnya waspada ketika seseorang mengalami gejala-gejala depresi.

Gejala depresi di antaranya merasa tidak berharga, merasa bersalah berlebihan, menarik diri dari kehidupan sosial dan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.

BACA JUGA: Epidemiolog Berbagi Tips Cegah Terpapar COVID-19 Varian Mu

"Orang depresi juga kehilangan semangat, tidak ada energi, putus asa, bahkan yang lebih parah adalah muncul pikiran tentang kematian atau keinginan bunuh diri," ujar Kasandra dalam keterangannya, Jumat (10/9).

Tak hanya secara psikis dan sosial, orang yang depresi juga akan merasakan gejala dari aspek fisik.

BACA JUGA: 3 Pilihan Olahraga Bisa Dilakukan di Rumah, Nomor 2 Sangat Menenangkan

Seperti kelelahan, nyeri fisik, melambatnya pergerakan tubuh (psychomotor retardation), tidak dapat duduk tenang (psychomotor agitation), terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dan penurunan berat badan.

Kasandra kemudian mengingatkan bahwa depresi dapat dialami siapa pun, baik anak-anak, remaja, orang dewasa dan lanjut usia.

BACA JUGA: Awas Teroris Berkeliaran di Jabodetabek, Ditangkap di 2 Wilayah ini

Secara umum Kasandra mengatakan berbagai kelompok usia merasakan gejala depresi yang sama.

Namun, terdapat beberapa perbedaan pada anak dan remaja.

"Jika perubahan mood pada orang dewasa ditandai dengan perasaan sedih, kosong, dan tidak berdaya, pada anak-anak dan remaja ditunjukkan dengan perasaan yang mudah tersinggung."

"Selain itu, anak-anak juga dapat menunjukkan gejala seperti keluhan fisik, gangguan pola tidur, dan kecemasan. Sedangkan remaja menunjukkan kemurungan atau moody," ucapnya.

Kasandra pun mengingatkan untuk segera menemui psikolog atau psikiater jika seseorang sudah mengalami hal-hal ini.

Yakni, trauma, kesulitan dalam mengatur emosi, tidak dapat bekerja atau melaksanakan tanggung jawab secara efektif.

Kemudian, mengalami gangguan pola tidur dan nafsu makan, merasa kesulitan membangun dan mempertahankan hubungan.

Tidak lagi menikmati aktivitas yang disukai atau bahkan menggunakan obat-obatan atau seks sebagai upaya coping.

Jika gejala-gejala tersebut terjadi pada orang terdekat, Kasandra mengingatkan bahwa sebagai teman seseorang harus memberikan dukungan dan mendorongnya mencari bantuan profesional.

"Selain bersedia menjadi pendengar, juga harus membantunya untuk mengenali tanda-tanda depresi dan hal-hal yang dapat memperburuk depresi," kata Kasandra.

"Dia juga harus terus diperhatikan dan tetap waspada terhadap resiko bunuh diri yang mungkin dilakukan. Lakukan upaya pencegahannya dan hubungi bantuan profesional jika terjadi percobaan bunuh diri," pungkas Kasandra.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler