Andai Gawang Real Madrid Lebih Tinggi, Mungkin Hasil El Clasico 2-2

Minggu, 11 April 2021 – 04:28 WIB
Gelandang Real Madrid Luka Modric (10) beraksi dalam El Clasico. Foto: realmadridcom

jpnn.com, MADRID - Real Madrid menaklukkan Barcelona dalam El Clasico edisi kedua di La Liga musim ini.

Usai laga dramatis di Estadio Alfredo Di Stefano, Minggu (11/4) dini hari WIB, Real menang 2-1.

BACA JUGA: 33 Fakta Menjelang El Clasico Real Madrid Vs Barcelona, Nomor 21 Bisa Bikin Panas

Andai mistar gawang Real Madrid sedikit lebih tinggi, mungkin hasil akhir El Clasico 2-2.

Real unggul 2-0 lebih dulu.

BACA JUGA: 10 Pemain Leeds United Taklukkan Manchester City di Etihad

BACA JUGA: Tepuk Tangan! Liverpool Raih Kemenangan Pertama Kandang 2021

Gol pertama lahir dari sontekan tumit Karim Benzema, menerima umpan matang dari Lucas Vazquez.

Terciptanya gol ini berawal dari pergerakan Fede Valverde yang menggiring bola membelah pertahanan Barcelona.

Setelah pemain Barcelona terpancing, Valverde mengirim umpan melebar ke sayap kepada Vazquez yang tanpa pengawalan berarti kemudian melepaskan umpan mendatar ke arah datangnya Benzema. 1-0.

Sementara gol kedua lahir berkat tendangan bebas Toni Kroos.

Bola sepakan gelandang Jerman itu membentur punggung Sergino Dest kemudian bola berbelok ke arah kanan gawang Barca.

Jordi Alba yang berdiri di bawah mistar menemani kiper Ter Stegen juga gagal menghalau bola, 2-0

Barcelona bangun, mencoba lebih agresif menekan tuan rumah dari setengah lapangan.

Namun, Real hampir menambah keunggulan lewat Valverde dan Vazquez. Untung buat Barcelona, Ter Stegen kali ini bereaksi cepat.

Barcelona, tepatnya Lionel Messi, nyaris membuat gol, dua kali.

Pertama saat tendangan sudutnya nyaris langsung menjadi gol, melewati jangakuan tangan panjang kiper Real Thibaut Courtois, namun masih mengenai tiang.

Kedua, di masa injury time babak pertama, Messi yang sudah berdiri bebas dalam sebuah situasi sepak pojok, masih gagal menjebol gawang tuan rumah.

Bola sepakannya masih dapat diantisipasi Courtois.

Pada babak kedua, Barcelona lebih mendominasi dan tampil lebih padu dan tenang.

Barca memperkecil ketinggalan pada menit ke-60 melalui gol Oscar Mingueza.

Gol tersebut membuat Messi cs makin gila, dan membuat Madrid tertekan.

Tuan rumah mulai memperagakan permainan keras cenderung kasar membendung serangan Barca.

Pemain tim tamu hingga pelatih Ronald Koeman meradang, setelah wasit tak memberikan penalti kepada mereka pada menit ke-84.

Barca menilai insiden yang melibatkan penyerang mereka Martin Braithwaite dan bek Madrid Ferland Mendy seharusnya penalti.

Namun, wasit Jesus Gil Manzano tak memberikan penalti.

Pertandingan berlanjut, Barca makin gencar menyerang mencari gol.

Real Madrid akhirnya harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Casemiro menerima kartu kuning kedua pada menit ke-90.

Keunggulan jumlah pemain membuat Barca kian berani menggempur Madrid.

Puncaknya pada menit 90+5, pada detik terakhir.

Tendangan keras Ilaix Moriba di dalam kotak penalti sepertinya bakal berbuah gol usai Courtois tak mampu lagi menjangkaunya.

Namun, bola membentur mistar.

Belum selesai. Bola muntah jatuh di kaki kiper Barcelona Ter Stegen yang sudah maju, sepakannya yang terarah ke gawang Madrid malah membentur teman sendiri. Prit! El Clasico selesai.

"Ini kemenangan penting di pertandingan yang sangat rumit. Kami membuktikan permainan tim. Berjuang bersama," kata bek Madrid Nacho Fernandez dalam wawancara dengan awak La Liga.

Kemenangan ini membuat Real Madrid untuk sementara memimpin klasemen dengan 66 poin dari 30 pertandingan.

Sementara Barcelona di posisi ketiga dengan 65 poin dari jumlah laga yang sama.

Poin Real sama dengan sesama Madrid, Atletico. Namun, tim asuhan Zinedine Zidane unggul selisih gol dan head to head dengan Atletico.

Atletico bisa kembali ke puncak andai memenangi laga ke-30 mereka di kandang Real Betis, Senin (12/4) dini hari WIB. (adk/jpnn)

Klasemen La Liga:

livescore


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler