JAKARTA--Pengamat Politik Lembaga Survey Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan menunjuk Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD)
Pasalnya menurut Burhanuddin, jika SBY menunjuk anak bungsunya tersebut sebagai Ketua Umum PD maka akan beresiko untuk citra SBY.
"SBY tidak akan sebodoh itu menunjuk anaknya sendiri. Saya enggak yakin dia akan melakukan itu, terlalu beresiko buat citra SBY dan agak kurang masuk akal," ujar Burhanuddin di DPR, Jakarta, Kamis (14/2).
Sementara itu Ketua Fraksi PD, Nurhayati Ali Assegaf menyatakan Ibas tidak akan menjadi pelaksana tugas Ketua Umum PD. Sebab sampai saat ini jabatan tersebut masih dipegang Anas Urbaningrum.
Selain itu sambung Nurhayati, SBY selalu mengatakan bahwa tidak ada penggantian Ketua Umum PD. "Yang jelas mas Anas adalah Ketua Umum dan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," ujar Nurhayati.
Seperti diketahui, hari ini, Kamis (14/2), Ibas mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Alasannya karena ia ingin fokus mengurus PD. Sebagai Sekretaris Jenderal PD, Ibas menyatakan dirinya ikut bertanggungjawab dan harus bekerja ekstra keras untuk menyelamatkan partai. Selain itu Ibas menerangkan ia mempunyai tugas untuk membantu Ketua Umum untuk melakukan penataan dan konsolidasi. (gil/jpnn)
Pasalnya menurut Burhanuddin, jika SBY menunjuk anak bungsunya tersebut sebagai Ketua Umum PD maka akan beresiko untuk citra SBY.
"SBY tidak akan sebodoh itu menunjuk anaknya sendiri. Saya enggak yakin dia akan melakukan itu, terlalu beresiko buat citra SBY dan agak kurang masuk akal," ujar Burhanuddin di DPR, Jakarta, Kamis (14/2).
Sementara itu Ketua Fraksi PD, Nurhayati Ali Assegaf menyatakan Ibas tidak akan menjadi pelaksana tugas Ketua Umum PD. Sebab sampai saat ini jabatan tersebut masih dipegang Anas Urbaningrum.
Selain itu sambung Nurhayati, SBY selalu mengatakan bahwa tidak ada penggantian Ketua Umum PD. "Yang jelas mas Anas adalah Ketua Umum dan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," ujar Nurhayati.
Seperti diketahui, hari ini, Kamis (14/2), Ibas mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Alasannya karena ia ingin fokus mengurus PD. Sebagai Sekretaris Jenderal PD, Ibas menyatakan dirinya ikut bertanggungjawab dan harus bekerja ekstra keras untuk menyelamatkan partai. Selain itu Ibas menerangkan ia mempunyai tugas untuk membantu Ketua Umum untuk melakukan penataan dan konsolidasi. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sprindik Bocor, Posisi Anas Diuntungkan
Redaktur : Tim Redaksi