Andalan Persija Cedera, Pelatih Pusing

Jumat, 15 Juli 2016 – 00:55 WIB
Ismed Sofyan. Foto: dok.Jawa Pos Group

jpnn.com - BANDUNG - Pelatih Persija Paulo Camargo mempersiapkan timnya menjelang laga kontra Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (16/7) besok. 

Kondisi fisik dan mental pemain Persija juga sudah kembali pulih pascatiga kekalahan secara beruntun dari Arema Cronus, Sriwijaya FC, dan Pusamania Borneo FC (PBFC). 

BACA JUGA: Banyak Bobotoh Gigit Jari

Camargo sedikit dipusingkan lantaran cedera yang didapat pemain andalannya, Ismed Sofyan. “Saya berharap kondisi Ismed bisa membaik. Saya akan putuskan pada Jumat nanti siapa saja pemain yang akan dibawa,” ucapnya.

Pelatih asal Brasil itu terus berupaya memberikan semangat kepada anak asuhnya untuk percaya diri menghadapi Maung Bandung. “Jangan ada ketakutan bermain tandang ke Bandung,” ucap Camargo.

BACA JUGA: Gelandang Sriwijaya FC Waspadai Vendry Mofu

Terkait kekuatan Persib, Camargo sudah mengantisipasinya. Menurut dia, para pemain Persija harus mewaspadai setiap pergerakan para pemain Persib. “Mereka memiliki materi pemain dan pelatih bagus. Kami terus berlatih keras untuk hasil bagus di sana,” kata pria berusia 49 tahun itu.

Camargo menilai, salah satu kekuatan skuad asuhan Djadjang Nurdjaman terletak pada lini tengahnya. Apalagi, saat ini Persib diperkuat salah satu mantan pemain Persija, Robertino Pugliara.  Ia pun akan meminta anak asuhnya untuk melakukan pressing ketat terhadap Robertino. “Kami harus hati-hati terhadap pergerakannya,” terang dia.

BACA JUGA: Laga Krusial, Bukan Sekadar Gengsi

Sementara itu, Fisioterapis Persija Yanizar Lubis menjelaskan cedera yang didapat Ismed beberapa waktu lalu itu cukup parah. Ia memprediksi Ismed harus absen minimal dua pekan. 

“Kami sudah memberinya terapi. Namun, cederanya memang cukup parah sehingga Ismed harus diistirahatkan,” imbuhnya.

Selain itu, Ismed mengaku sedih akan melewatkan laga bertensi tinggi kontra Persib untuk kali pertama sejak bergabung bersama Persija 14 tahun silam. Dia menyadari sebagai seorang pesepakbola, risiko cedera selalu bisa menghampiri kapan saja.

Ismed pun tengah berusaha mengembalikan kondisi fisiknya agar kembali pulih. Namun, kondisi cederanya tidak memungkinkan untuk sembuh dalam waktu dekat.  “Dokter tim menyarankan saya beristirahat,” ujar dia.

Sebagai kapten, Ismed mengaku akan tetap memberi masukan dan motivasi kepada rekan-rekannya walau nantinya tidak dapat menemani tim di atas lapangan. Saat menghadapi Maung Bandung kesiapan mental menjadi salah satu kunci jika ingin tampil baik. 

“Bermain di Bandung selalu tidak mudah. Sebab, tekanannya selalu tinggi. Jadi, saya harap anak-anak bisa fokus sepanjang pertandingan,” papar pemain bernomor punggung 14 itu. (pra/fdi/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Sevilla Minta Jadwal Laga Perebutan Piala Super Spanyol Diundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler