SURABAYA - Persebaya Surabaya menginginkan poin penuh dalam laga pertama di kancah Divisi Utama PT.Liga Indonesia (LI). Menjamu Persita Tangerang sore ini (3/1) di Stadion Gelora 10 Nopember, Richard Obiora dkk siap tancap gas dan memenangi pertandingan.
Sebagai tuan rumah, Persebaya tentunya akan memilih untuk bermain menyerang. Sebagai pendobrak utama, tim yang berlatih di Lapangan Menanggal itu mengandalkan duet bomber asal Benua Afrika, Richard Obiora-Charles Parker. Duet ini sudah teruji dalam lima uji coba yang dilakoni Persebaya.
Pelatih Persebaya Subangkit berniat memadukan kecepatan yang dimiliki Parker dengan akurasi Obiora. Sorotan utama layak diberikan kepada Obiora. Mantan pemain PSM Makassar dan Sriwjaya FC itu punya sundulan kepala yang bagus serta kengototan sebagai seorang striker. Memang, sejak lepas dari Sriwjaya FC, kemampuan Obiora belum sepenuhnya kembali.
Sektor tengah Persebaya akan dikomandoi oleh Cucu Hidayat. Sebagai pemain yang sudah malang melintang lebih dari sepuluh tahun di sepak bola Indonesia, tentunya mantan pemain Persib Bandung itu tahu benar membaca peluang. Dalam laga uji coba terakhir lawan Assyabaab lalu, Cucu gagal maksimal karena masih ada rasa nyeri di lututmya.
Satu-satunya "kebocoran" di tubuh Persebaya adalah lini belakang. Duet Al Haji-M.Hamzah belumlah terlalu solid. Sebelumnya Al Haji sempat berkolaborasi dengan Nugroho Mardianto. Karena tak tampil apik, maka Subangkit menjajal M.Hamzah sebagai alternatifnya.
Nah, Subangkit menuturkan senjata utama timnya bertumpu kepada permainan dua sayapnya. Yakni Cucu dan Habib Sukron. "Pergerakan mereka di sisi kanan kiri saya kira cukup bagus. Tinggal bagaimana eksekusi Obiora dan Parker saja," tutur Subangkit.
Mengenai Persita, Subangkit mengakui tak banyak informasi yang didapatnya. Hanya mantan pelatih Persela Lamongan itu menyebut mantan pemain Persebaya, Cristian Carascao sebagai salah satu aktor utama di tubuh Persita. "Bek asing (Luis Edmundo, red.) Persita juga bagus. Dia punya jump yang tinggi," ujar Subangkit.
Kalau tuan rumah mematok poin penuh, tidak demikian dengan Persita. Laskar Cisadane, julukan Persita, itu berkata hasil seri sudah bagus. Dalam laga pertama Maman dkk pada pertengahan Desember lalu lawan tuan rumah PSIM Jogja, Persita mampu bermain imbang 1-1.
"Kami tahu lawan yang kami hadapi adalah tim kuat. Jadi rasanya mencuri satu poin di Surabaya sudah luar biasa buat kami," ucap pelatih Persita Elly Idris. Mantan pelatih Persibom Bolaang Mongondow itu juga mengeluhkan persiapan timnya yang mepet.
Sementara itu, dalam pertandingan sore ini, panpel akan mencetak 15 ribu lembar tiket. Tiket untuk kelas ekonomi dijual Rp 12.500,- (untuk suporter Rp 10 ribu), lalu Rp 20 ribu unruk kelas utama, dan Rp 40 ribu untuk VIP. Demi lancarnya pertandingan, panpel mengerahkan 650 personel keamanan. (dra)
Persebaya (4-4-2) : 20-Ngadiono (pg); 29-Jaenal Ikhwan, 5-Zainal Abidin, 25-Al Haji Adamdu, 6-M.Hamzah; 17-Cucu Hidayat, 7-Enjang Rohiman, 11-Basuki, 10-Habib Sukron; 32-Richard Obiora (c), 9-Charles Parker
Pelatih : Subangkit
Persita (3-5-2) : 28-Tema Mursadat (pg); 16-Rio Ramandina, 3-Luis Edmundo Riquelme, 14-Rohmat; 26-Rizki Rizal, 10-Kang Hyun Kim, 23-Maman (c), 7-Ade Jantra, 11-Lingga Ashadi; 99-Cristian Carascao, 17-Rishadi Fauzi
Pelatih : Elly Idris
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bynum Suntik Kekuatan Lakers
Redaktur : Tim Redaksi