PEKANBARU - Ujian berat langsung dijalani oleh timnas Indonesia dalam laga perdana kualifikasi grup E Piala Asia U-22, di Riau Main Stadium, nanti malam. Andik Vermansyah dkk akan menantang tim tangguh Australia. (Siaran langsung SCTV, 19.00 WIB)
"Tidak ada kata menyerah saat melawan Australia. Kami justru bertekad untuk meraih kemenangan di laga ini," ujar Asisten Pelatih timnas Liestiadi saat dihubungi, kemarin (4/7).
Liestiadi menegaskan bahwa timnya udah siap tempur untuk meladeni tim negeri Kanguru--julukan Australia. Dia menyebut timnya sudah fokus menyiapkan strategi menghadapi Australia selama dua pekan terakhir.
Meski materi pemain Australia dianggap berada di atas tim Garuda Muda, Liestiadi menegaskan tak gentar. Baginya, hasil dan perjuangan di atas lapangan yang akan menentukan hasil akhir.
"Bagi kami tak ada pemain hebat jika sudah di atas lapangan. Anak-anak sudah siap. Waktu sebelum pemusatan latihan cukup panjang untuk tim kami. Kami optimistis," ucapnya.
Menurut dia, Andik Vermansyah dkk sudah mematangkan strategi melawan Australia sesuai instruksi pelatih kepala Aji Santoso. Meladeni pemain lawan yang memiliki postur lebih tinggi, timnas U-22 akan mengandalkan kecepatan dan permainan bola pendek satu-dua sentuhan.
Di sisi lain, antisipasi bola atas yang kemungkinan akan dimainkan timnas Australia juga sudah dimatangkan.
"Anak-anak sudah siap. Kami memiliki keunggulan tersendiri di kecepatan. Itu yang akan kami maksimalkan. Kami juga mengincar gol cepat di menit awal," tegasnya.
Selain itu, Timnas juga berharap dukungan yang besar dari publik Pekanbaru. Liestiadi yakin dukungan penonton tuan rumah akan meningkatkan semangat bertanding anak didiknya sekaligus memberikan tekanan kepada tim Australia.
Sementara itu, timnas Australia semakin percaya diri menjelang laga perdana. Itu setelah mereka mengetahui kalau salah satu pemain yang diandalkan timnas, Septia Hadi, dari klub ISL Sriwijaya FC, tak jadi turun.
"Saya tahu dia tidak jadi bermain. Saya sangat senang mendengar kabar itu. Kami optimistis menghadapi tim kalian," ujar pelatih timnas U-22 Australia Paul Okon dalam sesi jumpa pers.
Tetapi, bukan berarti tim Australia tak memiliki problem. Mereka mengaku terkendala dengan cuaca panas di Pekanbaru. Sebab, di Australia sedang memasuki musim dingin sehingga perlu adaptasi ekstrem.
"Semua pemain siap bertanding. Kami akan melakukan yang terbaik dan semaksimal yang bisa kami lakukan," tandasnya. (aam/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Torres Yakin Kedigdayaan Spanyol Belum Usai
Redaktur : Tim Redaksi