NUSA DUA - PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan segmen SUV dan LSUV akan jadi andalan pendongkrak penjualan tahun ini. Termasuk di kawasan Bali. ''Tahun lalu kontribusi penjualan tertinggi di sini diisi jenis SUV, yaitu Honda HR-V,'' kata Marketing & Aftersales Service Director HPM Jonfis Fandy di Nusa Dua akhir pekan lalu (29/1). Total penjualan Honda tahun lalu di Bali mencapai 3.256 unit.
Tipe crossover, lanjut Jonfis, memang sesuai dengan kondisi Bali karena jalannya ada yang menanjak dan menurun. Di area Bali juga masih terdapat perkotaan dan pedesaan sehingga SUV sangat cocok. Jonfis menyatakan, karakteristik pembeli BR-V bukan new entry, melainkan pemilik LMPV yang ingin meng-upgrade mobil.
''Tahun lalu penjualan HR-V masih nomor satu untuk kontribusi penjualan Honda di Bali sebesar 846 unit. Sisanya disumbang Mobilio dan Brio,'' urainya. Pada 2015 market share Honda di Bali berkisar 10 persen. Tahun ini pihaknya menargetkan ada kenaikan ke posisi 14-15 persen dengan penjualan tertinggi tetap disumbang segmen SUV maupun LSUV dengan munculnya BR-V.
Secara nasional, BR-V ditargetkan terjual 39 ribu unit. Sementara itu, total produksi mobil tersebut dipatok 3 ribu unit per bulan. ''Kandungan lokal produk-produk kami juga sudah tinggi. Itu salah satu cara untuk mendukung industri otomotif di dalam negeri dengan mencoba memperbanyak kandungan lokal,'' ujarnya.
Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) BR-V sudah mencapai 84 persen, sedangkan HR-V di angka 76 persen. ''Total kapasitas produksi pabrik kami di Karawang mencapai 200 ribu unit mobil per tahun. Tetapi, angka tersebut bisa ditingkatkan maksimal 240 ribu unit per tahun jika permintaan meningkat tajam,'' jelasnya. Tahun ini HPM menargetkan menjual 180 ribu unit mobil setelah tahun lalu berhasil membukukan 160.500 unit. (vir/c15/oki/pda)
BACA JUGA: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dianggap Merugikan Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Daging Sapi Lampaui Daya Beli, Siapa yang Teledor?
Redaktur : Tim Redaksi