jpnn.com - PALEMBANG - Pertandingan Sriwijaya FC kontra Barito Putra pada pekan ke 30 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Senin (28/11) jadi debut perdana Andes Adinata.
Bek tengah jebolan Laskar Wong Kito, U21 dan tim PON Sumsel 2016 itu, turun menggantikan Mauricio Leal menit ke 80 yang mendapat benturan serius kaki kiri.
BACA JUGA: Riedl Akui Vietnam Lebih Kuat dari Indonesia
Namun Andes di laga kali ini bukan turun sebagai posisi asli sebagai stoper, melainkan gelandang jangkar.
Sedangkan, Jufrianto yang menit awal diplot sebagai gelandang jangkar, ditarik kembali ke posisi stoper berduet dengan Ngurah Nanak.
BACA JUGA: Gol Sih Baru 7, Tapi Ibrahimovic Punya Catatan Maut Ini
Asisten pelatih Sriwjaya FC Hartono Ruslan, memberikan alasan Andes tidak diturunkan pada posisi aslinya.
“Andes turun perdana, jadi memang sebelumnya kita belum memiliki tolak ukur jika dia diberikan posisi di stoper.”
BACA JUGA: Tak Ada Waktu Pikirkan Tim Lain
“Posisi ini memang cukup krusial jika harus menempatkan dirinya. Jadi memang kita lebih pilih pada posisi gelandang bertahan," ungkap Hartono seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Meski turun bukan diposisi asli, Andes terlihat cukup baik. Beberapa kali pemain kelahiran Medan tersebut mampu memotong aliran bola.
Pemain yang juga baru diterima sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu juga mampu memenangkan duel-duel bola.
Sementara itu, Andes Adinata mengaku memiliki perasaan campur aduk didebut perdananya kali ini.
Disatu sisi ia mengaku senang lantaran sudah diberi kepercayaan untuk turun pekan kali ini. Tetapi ia juga bersedih lantaran tim gagal meraih kemenangan.
“Laga ini jadi pelajaran berharga saya. Masih harus maksimal lagi di pertandingan kedepan,” tutupnya. (cj11/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat! Jangan Lengah di Sisa Pertandingan
Redaktur : Tim Redaksi