jpnn.com - MALANG – Arema Cronus hampir sebulan belakangan ini berada di puncak klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Meski berada di atas, namun Arema Cronus tak selalu terasa nyaman.
BACA JUGA: Tanpa Fachrudin-Basna, Tiga Pemain Ini Disiapkan
Bahkan klub berlogo kepala singa itu justru mulai merasakan tekanan besar jelang berakhirnya kompetisi.
Sebab, dengan hanya menyisakan empat pertandingan, apa pun bisa terjadi di ISC A.
BACA JUGA: Camkan! Persib Haram Finis di Papan Tengah
Apalagi, Arema Cronus hanya unggul dua poin atas pesaing terdekatnya, Persipura Jayapura. Arema Cronus mengumpulkan 58 poin, sedangkan Persipura 56 poin.
Lalu, jangan lupakan juga tim peringkat ketiga, Madura United (55 poin) dan tim peringkat empat Bhayangkara FC (49 poin).
BACA JUGA: Persija Mulai Siapkan Amunisi untuk Musim Depan
Dua tim itu masih punya kans menjadi penantang Arema Cronus dan Persipura dalam upaya perburuan trofi ISC A.
Asisten pelatih Arema Cronus Joko ’Gethuk’ Susilo menyadari bahwa potensi tekanan itu sangat mungkin menghinggapi para pemain.
Itu bila mereka terlalu memikirkan posisi klasemen, juga hasil-hasil tim pesaing.
”Tim tidak usah pikirkan itu. Fokus saja step by step (selangkah demi selangkah). Jangan lihat tim lain akan melawan siapa," ujar pelatih kelahiran Cepu, 45 tahun silam ini seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).
“Itu sudah ada yang memikirkannya. Kami hanya perlu bermain semaksimal mungkin untuk pertandingan itu sendiri,” jelas tambahnya.
Fokus. Itulah yang harus selalu dijaga para pemain. ”Yang bisa kami lakukan adalah menjalani match per match (laga per laga).”
“Sekarang kami fokus lawan Bali United. Setelah melawan mereka, baru kami pikirkan yang lain,” ujar Gethuk yang mengawali karir kepelatihannya bersama Akademi Arema tahun 2004 itu. (c2/muf/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Habis-Habisan di Empat Laga Sisa
Redaktur : Tim Redaksi