jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI asal Sulawesi Selatan II, Andi Akmal Pasluddin mendorong kemajuan Bandara Arung Palaka sebagai salah satu sebab datangnya investor untuk membangun Kabupaten Bone.
Dengan bergeliatnya Bandara Arung Palaka, menurut Akmal, ke depannya masyarakat dari jauh akan makin mudah menuju maupun keluar dari Bone untuk berbagai keperluan.
BACA JUGA: HPN 2021, Andi Akmal: Pers Berperan Dalam Mempertahankan Ideologi Bangsa
Salah satu contoh Bandara yang dihidupkan dengan marak adalah Bandara Blimbingsari di Banyuwangi. Seiring makin maraknya jadwal penerbangan di bandara ini, kini bandara ini sudah menjadi Bandar Udara Internasional Banyuwangi yang membawa kabupaten ini makin maju baik dari pariwisata maupun infrastrukturnya.
“Bukan tidak mungkin, Kabupaten Bone menjadi tempat yang maju pariwisatanya maupun infrastrukturnya lebih dari yang sekarang akibat bandara udara yang makin baik pengelolaannya,” tutur Akmal dalam keterangan tertulis diterima Rabu (17/2/2021).
BACA JUGA: Pemerintah Gelontorkan Rp 100 Miliar untuk Pembangunan Bandara Singkawang
Legislator PKS ini mengatakan, dengan menggeliatnya Bandara Arung Palakka, maka akses investor menjajaki peluang investasi di Bone, kian terbuka.
Akmal menjelaskan, bahwa potensi pengembangan Kabupaten Bone sangat besar. Potensi pariwisata, pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan masih banyak lagi yang dapat dikembangkan di Kabupaten Bone. Peningkatan skala dari saat ini dapat dilipatgandakan yang berujung pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
BACA JUGA: Jurus BRI Pikat Investor Lewat Sustainability Bond
"Kalau akses lewat darat, cukup lama ditempuh oleh investor. Jadi investor tentu berpikir masuk ke Bone. Tetapi kalau Bandara aktif, waktu akses lebih cepat dan ini juga menjadi pintu besar bagi wisatawan masuk Bone,” kata Andi Akmal Pasluddin.
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini menyebutkan, akses darat, laut, dan udara di daerah berjuluk Bumi Arung Palakka merupakan salah satu nilai jual bagi Bone.
Setiap daerah di Bone, lanjut Akmal, dapat dikembangkan lebih berkualitas dengan melibatkan masyarakat Bone. Tetapi tentunya ada momentum besar yang dapat menggugah para investor untuk membangun Bone sebagai langkah awalnya.
“Perhatikan akses transportasi, juga sarana dan prasarana pendukung lainnya. Ini yang menjadi kunci agar orang luar tertarik mau ke Bone,” pungkasnya.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Friederich