Pemerintah Gelontorkan Rp 100 Miliar untuk Pembangunan Bandara Singkawang

Sabtu, 13 Februari 2021 – 11:35 WIB
Dokumentasi - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chai Mie saat meninjau proses Land Clearing Runway Bandar Udara Baru Singkawang (Rudi)

jpnn.com, SINGKAWANG - Pemerintah menggelontorkan Rp 100 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2021 untuk pembangunan Bandar Udara Singkawang atau Singkawang Airport di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan untuk pembangunan tahap dua bandara ini, Pemerintah Kota Singkawang mendapat kucuran dana dari APBN Rp 100 miliar.

BACA JUGA: Kehadiran Bandara Singkawang Diharapkan Mampu Dongkrak Wisatawan

Dia menegaskan pembangunan bandara sudah siap dilaksanakan, terlebih telah ada pemenang tendernya.

"Pada anggaran ini pemenang tendernya sudah ada, sehingga siap untuk dilaksanakan," ungkap Tjhai Chui Mie di Singkawang, Jumat (13/2).

BACA JUGA: Ada Bandara di Singkawang, tak perlu dari Pontianak Lewat Jalur Darat 5 jam

Namun, Tjhai Chui Mie menjelaskan sebelum pembangunan dilakukan maka akan dilakukan sosialisasi supaya masyarakat Kota Singkawang mengetahuinya.

“Saya berharap kerja sama dari semua pihak agar pembangunan bandara tahap dua ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," kata mantan ketua DPRD Kota Singkawang ini.

BACA JUGA: Sultan Bereaksi Atas Pemecatan Guru Honorer Gara-gara Pamer Gaji Rp 700 Ribu di Medsos

Di lokasi yang sama, Kepala Kantor Bandar Udara (UPBU) Kelas II Tebelian Sintang Fatah mengatakan sangat berterima kasih dan memerlukan dukungan sekaligus peran serta wali kota, forkompinda, dan masyarakat sekitar kawasan bandara khususnya dan rakyat Singkawang pada umumnya.

“Tujuannya agar dalam pembangunan bandar udara baru Singkawang ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan," katanya.

Pihaknya juga telah melaksanakan koordinasi dengan tim pengamanan proyek strategis (PPS) Kejaksaan Tinggi Kalbar.

Program pembangunan bandara baru Kota Singkawang yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 ini antara lain pekerjaan pembuatan drainase dan bronjong sisi udara, lanjutan pekerjaan clearing dan grubbing sisi udara.

"Kemudian pekerjaan cut and fill sisi udara dan pekerjaan manajemen konstruksi pembangunan bandar udara Singkawang sisi udara," ujarnya.

Seluruh anggaran pembangunan bandara tahun ini dibebankan ke dalam DIPA Kantor UPBU Tebelian Sintang tahun anggaran 2021 dengan jumlah pagu Rp 100 miliar.

Untuk tahapan selanjutnya, program 2022 pekerjaan konstruksi landasan pacu 1000 x 30 meter, apron taxiway runway end, lanjutan clearing dan grubbing dan timbunan tanah.

"Semoga dengan adanya kegiatan pembangunan bandar udara baru Kota Singkawang dapat menjadi bagian dalam memajukan pembangunan Kota Singkawang," ungkapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Singkawang Petrus Yudha Sasmita mengatakan pembangunan bandara baru di Singkawang telah direncanakan cukup lama, atau terhitung sejak pemerintah di Kota Singkawang berdiri.

Berbagai kendala dan rintangan silih berganti dihadapi. Namun, dengan terbitnya SK Menteri Perhubungan Nomor 1024 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Baru di Singkawang Provinsi Kalbar, proses merealisasikan bandara ini memiliki harapan.

"Kota Singkawang memperoleh secercah harapan tepatnya pada bulan Februari 2019 lalu dengan nomentum acara pencanangan bandar udara oleh Bapak Menteri Perhubungan RI," katanya.

Ia menambahkan berdasar perda Kota Singkawang tentang nama bandar udara dan disepakati sebagai Bandar Udara Singkawang atau Singkawang Airport. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler