Andi Akui Terima Angie dan Nazaruddin

Namun Bantah Bahas Proyek Hambalang

Rabu, 22 Februari 2012 – 10:28 WIB

JAKARTA--Menpora Andi Mallarangeng dicecar Ketua majelis hakim Darmawati Ningsih terkait proyek Hambalang, pada sidang di Tipikor, Rabu (22/2). Saat Darmawati mengkonfirmasi pertemuan antara Andi dengan KOmisi X DPR RI di kantor Kemenpora, pada awal Januari 2010 sebagaimana keterangan saksi dan Nazaruddin sebelumnya.

Andi pun membantah bila pertemuan tersebut membicarakan masalah proyek Hambalang. Meski dirinya mengakui bahwa dalam pertemuan tersebut, turut hadir tersangka kasus suap wisma atlet Angelina Sondakh dan terdakwa Nazaruddin.

Andi menjelaskan bahwa kedatangan Komisi X DPR RI bermula dari pesan yang disampaikan oleh staffnya, perihal keinginan anggota dewan untuk bersilahturahmi. Karena relasi kerja dan bernuansa silahturahmi, Andi pun mengaku tidak bisa menolak meski yang datang tidak hanya anggota komisi X DPR RI sebagaimana yang disampaikan.

''Saat itu datang bersama ketua KOmisi Mahyudin, ada Angelina SOndakh, ada juga saudara terdakwa (Nazaruddin). Tapi saat itu terdakwa bukan di komisi X. Saya tidak bisa menolak karena tujuannya silahturahmi,'' jelas Andi.

Secara umum dalam pertemuan tersebut kata Andi, hanya membicarakan masalah prestasi olahraga, agenda Kemenpora ke depan, PSSI dan berbagai hal berkaitan dengan tugas kerjanya sebagai Menpora yang baru menjabat.

''Apakah ada membicarakan masalah proyek? ini adalah pengakuan saksi dan terdakwa pada sidang sebelumnya,'' cecar Darmawati.

Andi pun dengan tegas membantah hal tersebut.''Saya tidak pernah mau membicarakan masalah proyek dengan siapapun, kecuali dengan staff saya,'' tegasnya.

Darmawati pun sempat berkali-kali mempertanyakan inti pertemuan tersebut, terutama masalah sertifikat tanah Hambalang yang sempat disebut Andi sudah selesai. Namun Andi membantah bila pernyataan tersebut sebagai informasi baru, melainkan hanya sebuah apresiasi.

''Saya sudah tahu masalah sertifikat itu beberapa hari sebelumnya dari Sesmen Wafid. Jadi bagi saya itu bukan sesuatu yang penting. Saat itu pembicaraannya ibarat orang Jawa bilang, ngalor ngidul,'' kilah Andi.

Namun Darmawati sepertinya tidak puas dengan jawaban Andi.''Kalau memang dianggap tidak penting, mengapa sampai muncul jadi pembicaraan?,'' cecarnya. Andi pun tetap bersikeras bahwa tidak ada pembicaraan terkait proyek pada pertemuan dengan Komisi X DPR RI tersebut.

Nama Andi Mallarangeng mulai sering disebut-sebut terseret kasus hukum wisma atlet di Palembang. Nama mantan jubir Kepresidenan ini juga terseret kasus Hambalang.

Nazaruddin menuturkan, pada Desember 2010 dirinya bersama sejumlah koleganya di Demokrat seperti Anas Urbaningrum, Mahyuddin (Ketua Komisi X DPR), Angelina Sondakh (koordinator Anggaran Komisi X di Banggar DPR), bertemu dengan Menpora Andi Mallarangeng di kantor Kemenpora. "Pertemuan itu sepakat akan membuat anggaran khusus untuk proyek Hambalang," kata Nazaruddin.(afz/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri: Tak Mudah Cari Ayah Biologis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler