Andi Akui Terima Nazar di Kemenpora

Rabu, 22 Februari 2012 – 13:31 WIB
Menpora Andi Mallarangeng saat bersaksi pada persidangan atas M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (22/2). Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Malarangeng dicecar saat duduk sebagai saksi persidangan kasus korupsi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (22/2). Menteri yang juga politisi Partai Demokrat itu dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK untuk bersaksi pada persidangan perkara suap Wisma Atlet dengan terdakwa M Nazaruddin.

:POLLING Pada persidangan tersebut, Andi mengaku pernah didatangi Nazaruddin. "Terdakwa (Nazaruddin) pernah ketemu dengan saya, ke kantor saya. Itu awal januari 2010," kata Andi di hadapan majelis yang diketuai Dhamrawati Ningsih.

Awalnya Andi menyangka hanya kalangan Komisi X DPR saja yang datang ke kantornya. "Ada pesan teman-teman dari Komisi X mau datang, akan silaturrahmi. Ternyata terdakwa (Nazaruddin) juga ada di situ," sambungnya.

Dalam pertemuan itu, kata Andi, hadir Angelina Sondakh dan Ketua Komisi X DPR, Mahyuddin. Menurut Andi, pertemuan itu hanya untuk hanya untuk silaturahmi saja. "Mau ngobrol-ngobrol, karena saya menteri baru,"ucapnya.

Majelis pun mencecar Andi dengan pertanyaan tentang proyek-proyek di Kemenpora. Termasuk tentang sertifikat untuk proyek sport center Hambalang. Sebab, Mahyuddin saat bersaksi pada persidangan sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa Nazar  pernah melaporkan tentang sertifikat Hambalang ke Andi.

"Saya tidak ingat betul bagaimana kalimatnya. Yang jelas mengenai sertifikat Hambalang dari staf saya, Sesmen (Wafid Muharam) kalau sertifikat Hambalang sudah selesai," ucapnya.

Hanya saja, Andi mengaku tidak terlalu menanggapi soal sertifikat Hambalang itu selain hanya sebagai informasi. Alasannya, Andi sudah mendapat informasi tentang sertifikat Hambalang itu dari stafnya. "Karena sesuatu yang tidak penting dan saya tidak pernah menyuruh terdakwa mengurusnya," kilahnya.

Selain soal pertemuan di Kemenpora, Andi juga ditanya tentang pertemuan di Restoran Arcadia, Senayan pada Maret 2010. Dipaparkannya, dirinya tak lama hadir di pertemuan yang juga dihadiri Angelina, Mahyuddin dan Nazaruddin itu.

"Sampai di situ sudah mau tutup. Saya ketemu Mahyudin, Angelina dan saudara terdakwa. Karena pembicaraan sudah mau selesai, saya hanya dapat semua sepakat kalau SEA Games harus sukses," ucapnya.

Sebelumnya, Nazaruddin pernah mengungkapkan bahwa pertemuan di Arcadia itu untuk membahas kekurangan dana untuk SEA Games. Menurut Nazar, soal anggaran akan diatur kader Partai Demokrat di Badan Anggaran (Banggar), Mirwan Amir. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Akui Terima Angie dan Nazaruddin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler