jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengkritisi pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyamakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan pimpinan PKI DN Aidit.
"Labeling ini tidak bagus Mas Andi karena cara ini dahulu bersama ditentang pada zaman Orba (Orde Baru, red)," ucal dia melalui akun Twitter miliknya, @fahrihamzah, Jumat (14/10).
BACA JUGA: Fahri Hamzah Sebut Ketum Parpol di KIB Seperti Orang Bingung, Dave Golkar Merespons
Fahri berharap pertarungan politik menuju Pemilu 2024 harus membahas gagasan, terlebih Andi Arief dan Hasto ialah tokoh yang berasal dari generasi sama.
"Bangsa ini memerlukan arah baru cara bertengkar yang beradab dan masuk akal. Setuju, kan," ujar eks Ketua DPR RI itu.
BACA JUGA: MK Tolak Uji Materi yang Diajukan Partai Gelora, Fahri Hamzah Bereaksi
Sebelumnya, Andi Arief menyindir langkah Hasto Kristiyanto di perpolitikan nasional yang memperlakukan lawan politik seperti mantan pimpinan PKI DN Aidit.
"Cara-cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politik mirip cara-cara DN Aidit pada 1964," ujar Andi di media sosial, Kamis (13/10).
BACA JUGA: Andi Arief Menilai Cara Hasto Kristiyanto Mirip DN Aidit, Ketua REPDEM Bereaksi Keras, Jleb!
Namun, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu tidak membeberkan contoh kasus saat dia menyebut Hasto seperti DN Aidit dalam memperlakukan lawan politik.
Sementara itu, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan pernyataan Andi Arief diungkapkan berdasarkan sepak terjang Hasto selama ini.
"Pernyataan Bang Andi Arief ini tak lepas dari sepak terjang Hasto yang selama ini dalam memperlakukan lawan politik yang dipandang mirip dengan cara-cara DN Aidit pada 1964 yang lalu," tambah Kamhar melalui layanan pesan, Kamis. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Arief Sindir Hasto PDIP, Ungkit Nama DN Aidit
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan