Andi Arief Sebut SBY Bakal Demo di Istana, Memohon kepada Jokowi

Jumat, 05 Maret 2021 – 16:56 WIB
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief. Foto: ANTARA/Aprillio Akbar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat (PD) Andi Arief menyebut pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti melakukan pembiaran terhadap manuver pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD (GPK PD).

Diketahui, para pelaku gerakan itu berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PD secara ilegal di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, 5-7 Maret 2021.

BACA JUGA: SBY Disebut Tidak Ikut Mendirikan Partai Demokrat, Begini Reaksi Wayan Sugiana

"Pak Jokowi seharusnya bisa bertindak. Terlalu lembek bela demokrasi," tulis Andi Arief dalam akunnya di Twitter @AndiAried_ID. JPNN.com telah mendapatkan persetujuan dari Andi Arief memublikasikan tulisannya tersebut.

Andi Arief pun menyebutkan, Ketua Majelis Tinggi PD sekaligus Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa menggelar demonstrasi, menyusul pembiaran pemerintah terhadap KLB partai berlambang segitiga merah putih itu.

BACA JUGA: Sepertinya Papa SBY Sedang Pusing dan Kian Terbawa Perasaan

"Jangan salahkan jika mantan presiden demonstrasi di Istana dengan standar prokes," ujar dia.

Sebelumnya, mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat (PD) HM Darmizal merasa yakin Kongres Luar Biasa (KLB) PD terlaksana di Sibolangit, Sumatra Utara, Jumat (5/3) ini.

BACA JUGA: Solo jadi Tuan Rumah Harsiarnas, Ternyata Sudah Diusulkan Jokowi sejak Zaman SBY

Bahkan, Darmizal mengklaim pemilik suara KLB PD yaitu pengurus DPD dan DPC menghadiri hajatan tersebut.

"Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," ujar Darmizal dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, Jumat (5/3).(ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler