“Dulu kan kita mengandalkan Deddy Kusdinar (tersangka Hambalang) untuk membukanya. Nah dia sudah bilang Menpora yang paling bertanggung jawab atas proyek itu. Nah sekarang Andi lah sebenarnya bisa membukanya pada KPK,” tutur Agus dalam diskusi Polemik Sindo “ Korupsi di Negeri ini : Tumbang karena Hambalang” di Jakarta Pusat, Sabtu (8/12).
Menurut Agus jika Andi berani dan bersedia membuka nama-nama lain yang terlibat dalam kasus ini, ia justru akan menjadi justice collaborator. Hal ini justru akan menguntungkan Andi.
“Dia pasti tetap jadi terdakwa, dan kalau di persidangan dia membuka ini, jaksa penuntut umum bisa meminta hakim meringankan hukuman Andi karena dia membantu membuka kasus ini,” sambung Agus.
Dalam hal ini, ia mengapresiasi sikap Andi yang mundur dari jabatannya tanpa menunggu perintah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya sudah selayaknya pejabat publik demikian.
“Bukan berarti kita bilang pejabat publik bisa korupsi, tapi sikapnya untuk mundur itu sudah benar. Meski mundur lebih cepat , nantinya juga pasti akan diminta mundur juga,” pungkas Agus (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Ingin Bisa Copot Kepala Daerah
Redaktur : Tim Redaksi