jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyarankan partainya untuk mengumumkan terkait koalisi Pemilu 2024 pada akhir 2022 atau awal 2023.
Dia menilai waktu tersebut sudah tepat dengan memperkirakan jadwal pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
BACA JUGA: Andi Mallarangeng Minta Pengurus Demokrat DKI Jaga Manifesto Partai
"Sebaiknya apakah akhir tahun atau awal tahun depan, tidak harus menunggu sampai hari-hari terakhir. Walaupun preseden di Indonesia ini, saat-saat terakhir baru bentuk koalisi tertentu," kata Andi di acara diskusi Total Politik yang bertajuk "Koalisi Partai, Tunggu Apa?" di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (17/7)
Andi menjelaskan sejauh ini partai politik maupun koalisi yang sudah terbentuk belum membicarakan sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: Konflik Demokrat Memanas, Kubu Moeldoko Polisikan Andi Mallarangeng
"Di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) pun saya rasa sampai sekarang belum menentukan orangnya (capres) dan juga masih mencari menyusun kriteria-kriteria ini," ujarnya.
Eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengakui kededakatan partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem benar adanya.
BACA JUGA: Andi Mallarangeng Ungkit Aksi Moeldoko di Kamar Hotel
"Kami yang pasti (dengan Nasdem dan PKS) sudah lebih maju pembicaraannya, tetapi kita tidak menutup silaturahmi dengan teman-teman lain di KIB. Dengan Pak Prabowo, Cak Imin atau dengan PDIP kalau mereka mau," jelasnya.
Dia juga menyebutkan dibandingkan dengan sembilan partai politik yang menghuni parlemen, ada kesamaan antara Demokrat, PKS dan, Nasdem.
"Memang agak dekat kami semua ini dengan baik dengan PKS, sama-sama beroposisi, ini perubahan perbaikan, kira-kira satu napas kami. Nasdem dengan restorasi. Ya, mirip-mirip juga ini," pungkas Andi Mallarangeng.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra