JAKARTA - Nama Andi Alifian Mallarangeng dan Anas Urbaningrum sudah teralu sering muncul dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang sebagaimana pernyataan Muhammad Nazaruddin. Namun sejauh ini baru Andi yang ditetapkan sebagai tersangka kasus itu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lalu bagaimana peran Anas di proyek Hambalang, menurut Andi? "Kalau substansi nantilah di pengadilan," kata Andi dalam jumpa persnya di Freedom Institute, Jakarta, Kamis (10/1).
Namun bekas Menpora itu enggan membeber tentang peran Anas dalam kasus dugaan korupsi proyek di Kemenpora itu. Hanya saja, pria berkumis itu mengaku siap membantu KPK mengungkap kasus Hambalang.
Bahkan adik Andi, Rizal Mallarangeng telah membentuk tim investigasi yang dinamai Tim Elang Hitam. "Saya jadi justice collaborator, apa yang saya lakukan atau apa yang dilakukan tim Elang Hitam coba menjelaskan seluk beluk gambar besar keseluruhan kasus Hambalang. Semoga bisa bantu KPK. Supaya kita bisa lihat seluruh sudut sehingga KPK bisa usut tuntas," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam kasus ini Andi dijadikan tersangka karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang yang menguntungkan diri sendiri atau pihak lain namun justru merugikan keuangan negara. Perbuatannya ini diatur dalam Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dalam beberapa kesempatan, Nazaruddin menyebut Anas sebagai otak di balik dugaan korupsi Hambalang. Bahkan Nazar menyebut Andi hanya korban permainan Anas.(flo/jpnn)
Lalu bagaimana peran Anas di proyek Hambalang, menurut Andi? "Kalau substansi nantilah di pengadilan," kata Andi dalam jumpa persnya di Freedom Institute, Jakarta, Kamis (10/1).
Namun bekas Menpora itu enggan membeber tentang peran Anas dalam kasus dugaan korupsi proyek di Kemenpora itu. Hanya saja, pria berkumis itu mengaku siap membantu KPK mengungkap kasus Hambalang.
Bahkan adik Andi, Rizal Mallarangeng telah membentuk tim investigasi yang dinamai Tim Elang Hitam. "Saya jadi justice collaborator, apa yang saya lakukan atau apa yang dilakukan tim Elang Hitam coba menjelaskan seluk beluk gambar besar keseluruhan kasus Hambalang. Semoga bisa bantu KPK. Supaya kita bisa lihat seluruh sudut sehingga KPK bisa usut tuntas," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam kasus ini Andi dijadikan tersangka karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang yang menguntungkan diri sendiri atau pihak lain namun justru merugikan keuangan negara. Perbuatannya ini diatur dalam Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dalam beberapa kesempatan, Nazaruddin menyebut Anas sebagai otak di balik dugaan korupsi Hambalang. Bahkan Nazar menyebut Andi hanya korban permainan Anas.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Primus Mengaku Tak Tahu soal Anggaran Rp2,5 T
Redaktur : Tim Redaksi