jpnn.com, MARTAPURA - Beredar foto jenazah yang disebut - sebut merupakan napi Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Kelas IIA Karang Intan, Martapura, Kalsel.
Jenazah dipulangkan ke keluarga dengan wajah memar hingga mengeluarkan darah di hidung.
BACA JUGA: Jefri Nichol: Saya Sudah Mengikhlaskan Itu Semua
Berdasarkan informasi yang didapat Radar Banjarmasin, napi itu bernama Andi Rizal Bakri (25) yang sebelumnya terjerat perkara narkotika, melanggar pasal 112 (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009.
Melihat kondisi jenazah dengan wajah memar, piahk keluarga merasa curiga. Mereka curiga penyebab kematian Andi diduga karena dianiaya.
BACA JUGA: Terjerat Kasus Narkoba, Nunung Minta Maaf pada Sule dan Andre Taulany
Jenazah Andi sendiri diantar ke kampung halamannya di Desa Rampa Lama, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, 25 Juli 2019 tanpa pengawalan. Termasuk biaya ongkos ambulans dibebankan ke keluarga almarhum.
BACA JUGA: Si Cowok Bilang 5 Kali, 4 Celana jadi Barang Bukti
BACA JUGA: Keluarga di Solo Shock, Berharap Nunung Direhabilitasi
Saat dikonfirmasi, Kalapas Pemasyarakatan Narkoba Klas IIA Karang Intan, Supari membenarkan foto tersebut mantan warga binaannya yang bernama Andi Rizal Bakri.
Namun, dia membantah kecurigaan Andi meninggal dunia karena dipukuli. “Almarhum itu bukan bonyok dipukuli, akan tetapi jatuh ketika sesak napasnya kambuh,” akunya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, selama ditahan di Lapas Karang Intan, almarhum Andi memang sering mengeluhkan sesak napas karena asma. "Dokter dari Puskesmas Karang Intan sudah rutin melakukan pengobatan. Tapi tetap saja kumat," ungkapnya.
Nah, saat sesak napasnya kambuh Andi ditemukan jatuh tersungkur. Setelah itu, dibawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura. "Nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia," jelas Supari.
BACA JUGA: Dihajar Pacar Gegara Menolak Diajak Mandi Bareng
Dia mengatakan, seharusnya pihak keluarga menjemputnya untuk dibawa pulang. Akan tetapi dia menyebut keluarga Andi di Kotabaru justru tidak mau.
"Karena tidak dijemput, maka kami memutuskan untuk mengirimnya pulang menggunakan ambulans," pungkasnya. (ris/ram/ema/prokal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nunung Ditangkap, Begini Pengakuannya
Redaktur & Reporter : Soetomo