Andi Syafrani Tanggapi Laporan Kisman Latumakulita Soal Impor Hortikultura ke KPK

Minggu, 15 November 2020 – 15:40 WIB
Ilustrasi KPK. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Hukum, Andi Syafrani menanggapi laporan Kisman Latumakulita terhadap politikus Nasdem yakni Ahmad Ali dan Rusdi Masse ke KPK.

Di mana keduanya dilaporkan atas dugaan kasus korupsi impor produk hortikultura.

BACA JUGA: Kiki The Potters: Maklum Saja Tingkahnya Ngawur, Mungkin Syaraf di Otaknya Sudah ada yang Putus

Andi mengatakan, setiap laporan yang masuk kepada KPK berdasarkan pemberitaan media, pada dasarnya hanya sebagai info saja bukan barang bukti awal.

"Laporan saudara Kisman ini kan berangkat dari laporan pemberitaan media, prinsipnya akan diterima saja oleh KPK," kata Andi lewat keterangannya, Sabtu (14/11).

BACA JUGA: Para Calon Kepala Daerah, Hati-hati, KPK Sudah Pegang Data

Andi menambahkan, KPK bisa menindaklanjuti laporan dari masyarakat apabila disertai bukti awal yang cukup. Jika pelaporannya hanya dari berita di media, ini tentu sangat tidak membantu KPK.

"Berita di media itu belum tentu fakta, bisa jadi hanya isu semata. Apalagi yang namanya fakta dari media bukan fakta hukum. Masih diperlukan penelusuran bukti yang lebih jelas," serunya.

BACA JUGA: NasDem Ancang-ancang Pilpres, Prof Jimly Langsung Menanggapi

Secara terpisah, Waketum NasDem Ahmad Ali membantah melakukan pengaturan izin dan kuota impor buah melalui penerbitan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) Kementerian Pertanian.

"Saya nggak pernah ketemu satu pun pengusaha buah, bawang putih, terus apalagi dikatakan bahwa mengatur kuota," tandas Ali pada Jumat (13/11) lalu.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler