Andik Tetap Milik Persebaya

Jumat, 14 Desember 2012 – 05:40 WIB
SURABAYA - Berakhir sudah segala spekulasi yang mewarnai masa depan Andik Vermansah. Negosiasi perpanjangan kontrak pemain timnas itu dengan Persebaya dipastikan berakhir.

Kepastian itu didapatkan kemarin usai latihan pagi skuad Persebaya di Lapangan Persebaya, Karanggayam, Surabaya. Kesempatan tersebut merupakan latihan perdana Andik bersama rekan-rekannya sejak usai memperkuat timna Indonesia di Piala AFF 2012.

Bagi Persebaya, hal itu jadi sinyal positif bagi niat tim kebanggaan Surabaya itu untuk memperbarui kontrak penyerang 21 tahun itu.

Usai latihan kemarin, Pelatih Persebaya Ibnu Grahan, hanya tersenyum ketika dimintai konfirmasi mengenai status terbaru Andik. "Silakan dinilai sendiri, buktinya dia sudah berlatih bersama kami," ujar Ibnu.

Sebelum ini, Andik memang menjadi satu-satunya pemain lokal Persebaya yang menolak sodoran nilai kontrak baru. Proses negosiasi Andik sempat tarik ulur selama dua bulan lamanya.

Bergabungnya Andik sekaligus membuktikan janji CEO Persebaya, Gede Widiade, yang mengaku akan menyelesaikan proses perbaruan kontrak Andik, setelah berakhirnya Kongres PSSI di Palangkaraya, pekan lalu.
   
Seusai berlatih, Andik diajak berbincang empat mata oleh Ibnu. Setelah kurang lebih 15 menit berbicara, kedua belah pihak akhirnya menemukan kata sepakat. Setelah menemui kesepakatan, Ibnu langsung melapor ke CEO Persebaya, Gede Widiade melalui telepon seluler.

"Setelah perbincangan saya dan Andik, saya langsung melaporkan ke Pak Gede. Jadi, pak Gede juga mendapatkan keterangan langsung dari Andik," tutur Ibnu.

Sebelumnya, perundingan Andik berlangsung cukup alot. Sebelumnya, Ibnu sudah dua kali bertemu Andik, namun kata sepakat tak kunjung didapat kesepakatan harga. Komisaris Persebaya, Saleh Ismail Mukadar juga harus turun tangan untuk mendinginkan masalah.

Sebelum akhirnya kembali berlatih pagi ini, Andik diberi waktu untuk berlibur ke Bali agar pikirannya fresh. Hal yang menjadi ganjalan dari proses kesepakatan ini salah satunya adalah bayaran yang akan diterima sebagai biaya pengikat kontrak. Baik Andik maupun Gede mengakui hal itu kini sudah beres.

Meski begitu, tak satu pun dari mereka tak mau memberi keterangan soal berapa nilai kesepakatan tersebut. "Yang jelas saat ini semuanya sudah saling mengerti. Saya bisa mengarahkan konsentrasi pada tim," kata Andik

Kabarnya, biaya yang terlibat dalam urusan ini sedikitnya Rp 800 juta Rupiah. Pasalnya, kubu KPSI melalui La Nyalla Mattalitti, berani membayar sebesar itu agar Andik bergabung dengan Persebaya versi PT Liga Indonesia, jika tak ada kesepakatan dengan Persebaya yang berlaga di Kompetisi IPL.

Sementara Gede mengakui, ada peningkatan nilai kontrak pada Andik. Tapi, itu berlaku bukan pada Andik Saja. Semua pemain, tegasnya, mendapatkan kenaikan.

"Semua pemain yang kami pertahankan, mendapatkan tambahan nilai kontrak, walau pun cuma Rp 1. Itu sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka musim lalu. Sebaliknya, pemain yang kurang berkontribusi, tak kami perpanjang," beber Gede. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Task Force Siapkan PSSI Baru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler