Andika Perkasa dan Hendropriyono Terima Penghargaan dari Timor Leste

Rabu, 05 Oktober 2022 – 07:15 WIB
Tangkapan layar Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat menerima penghargaan dari pemerintah Timor Leste. ANTARA/Muhammad Zulfikar Harahap

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima penghargaan dari Pemerintah Timor Leste. 

Selain Andika Perkasa, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono juga mendapat penghargaan dari Pemerintah Timor Leste.  

BACA JUGA: Jenderal Andika Tegaskan Oknum TNI Terlibat Tragedi Kanjuruhan Disanksi Pidana

"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan,” kata Panglima TNI dipantau dari kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, Selasa (4/10). 

Andika Perkasa berharap semoga hubungan baik selalu terjalin antara Indonesia dengan Timor Leste. 

BACA JUGA: Megawati Usul Jokowi Kumpulkan 3 Matra TNI Bahas Postur Pertahanan dengan Cara Pandang Geopolitik

“Tentunya tidak hanya untuk bidang pertahanan,” ungkap mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu. 

Penghargaan itu diterima Jenderal Andika saat mengunjungi Timor Leste

BACA JUGA: Hati Kami Senang Bisa Dekat dengan Prajurit TNI

Kunjungan itu dalam rangka menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Ke-47 Falintil.

Seperti diketahui, Falintil atau Forcas Armadas Da Libertacao Nacional De Timor Leste merupakan pasukan angkatan bersenjata yang berjuang untuk pembebasan negara itu pada masa memperjuangkan kemerdekaan.

Sebagai pengingat dan bentuk penghormatan jasa para pahlawan atas bakti yang diberikan, maka setiap 20 Agustus diperingati sebagai HUT Falintil.

Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta secara khusus memberikan penghargaan kepada Jenderal Andika Perkasa, Jenderal Angus Campbell, dan Laksamana Antonio Menuel Fernandes da Silva Ribeiro, dengan menyematkan medali Ordem de Timor Leste.

Medali tersebut sebagai tanda kehormatan tertinggi yang diberikan kepada tokoh dan warga negara asing atas kontribusi signifikan bagi perdamaian dan stabilitas nasional yang diakui oleh Timor Leste.

Sementara itu, Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta mengatakan Timor Leste adalah negara yang damai dan tidak memiliki musuh serta permasalahan lain.

Kendati demikian, Timor Leste tetap melanjutkan dan mengembangkan pasukan dan sistem pertahanan negara tersebut.

"Tentara nasional harus tetap dijunjung tinggi kehormatannya dan memiliki kepercayaan dari masyarakat," katanya.

Dia mengatakan Timor Leste memiliki hubungan yang erat dengan beberapa negara tetangga, misalnya, Indonesia, Australia dan Portugal, terutama pada bidang pertahanan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler