Andini Berswafoto, Jatuh di Curug Nangga, Ya Ampun

Kamis, 21 Juni 2018 – 00:54 WIB
Jenazah kedua korban yang mengalami kecelakaan di Curug Nangga tiba di rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di TPU setempat. Foto: ROCHMAN GUNAWAN/RADAR SLAWI/JPNN.com

jpnn.com, TEGAL - Dua warga Kabupaten Tegal, Jateng, meninggal saat mengunjungi obyek wisata Curug Nangga, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Selasa (19/6) sekitar pukul 17.10.

Keduanya yakni Iksan Nudin, 30, warga RT 4 RW 3 dan Andini, 16, warga RT 1 RW 4, Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu. Kedua korban merupakan saudara . Dimana saat kejadian berada di lokasi bersama 6 anggota keluarga lainnya.

BACA JUGA: Selfie Tak Beradab Tenaga Medis Bersama Pasien Sekarat

Jenazah kedua korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat, Rabu kemarin. Isak tangis keluarga, tetangga , dan rekan korban mewarnai saat pemakaman kedua korban tersebut .

Paman korban, Nurohman mengisahkan, kedua korban bersama enam keluarga lainnya yaitu Jabidin (60), Ma’ rifah (50) , Ali Fajar (28), Iis Apriyatin (24), Herdiansyah (31), dan Samnur Diansyah (24), pergi ke Curug Nangga dengan menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA: MUI Dukung Larangan Selfie Depan Masjidil Haram dan Nabawi

Sekitar pukul 16.20, mereka tiba di lokasi untuk menikmati keindahan curug. Sebelum kejadian, Iis Apriyatin dan Andini diduga ber-selfie alias swafoto dengan latar belakang curug. Namun nahas, mereka terjatuh ke dalam curug dengan kedalaman sekitar 17 meter.

“Melihat kejadian tersebut, keluarga laki-laki dalam rombongan tersebut langsung memberikan pertolongan,” katanya.

BACA JUGA: Yah..Selfie di Tengah Sungai Malah Terjebak Arus

Tak berselang lama, tim SAR gabungan datang dan melakukan pencarian hingga malam hari . Namun kedua korban belum berhasil ditemukan. Keesokan harinya , korban berhasil ditemukan dan dievakuasi.

Iis Apriyatin berhasil selamat, sementara Andini meninggal dunia. Sayang, Iksan yang mencoba menolong saudaranya tersebut justru menjadi korban.

Jenazah kedua korban tiba di rumah duka, Rabu (20/6) siang dengan menggunakan mobil ambulans milik PMI Banyumas , didampingi tim BPBD Banyumas untuk s e lanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Keluarga menerima cobaan yang terjadi saat Lebaran dengan ikhlas. Tidak lupa, dia meminta maaf kepada teman maupun tetangga jika selama hidup kedua korban memiliki salah, sehingga keduanya bisa tenang menghadap Sang Kuasa. “Kami sekeluarga tentu sangat berduka atas musibah tersebut,” ujarnya. (gun /fat )

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anda Sering Selfie? Awas Cedera Sikut!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler