jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade menyatakan, Calon Presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto tidak pernah berkeberatan dengan rencana Joko Widodo untuk bertemu.
Andre menegaskan, jagonya di Pilpres 2019 menganggap pertemuan dengan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu akan bermakna positif bagi negara, sekaligus menjaga tali silaturahmi.
BACA JUGA: Konon Masih Pantau Rekap C1, Prabowo Belum Agendakan Bertemu Luhut
"Kan, sudah disampaikan oleh Pak Prabowo bahwa beliau akan tetap bersahabat dengan Pak Jokowi," kata Andre di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (21/4).
Baca juga: BPN Sebut Jokowi Utus Luhut Temui Prabowo di Kertanegara
BACA JUGA: Kontras Kemeriahan di Rumah Prabowo dan Sepinya Kediaman Sandi
Andre mengaku telah mendengar kabar yang menyebut Jokowi hendak mengirim utusan untuk menemui Prabowo pada hari ini. Kabar yang beredar menyebut utusan Presiden Jokowi itu adalah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang juga kolega Prabowo.
Hanya saja, Andre menampik kabar rencana pertemuan Luhut dengan Prabowo. Menurut Andre, sebaiknya pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi bertemu langsung.
BACA JUGA: Apakah Jokowi dan Prabowo Sadar? Cuma Mereka yang Bisa Redam Emosi Publik
“Kalau Pak Prabowo, mau ketemu tentu sama Pak Jokowi, bukan Pak Luhut," ucap dia. Baca juga: Konon Masih Pantau Rekap C1, Prabowo Belum Agendakan Bertemu Luhut
Andre menegaskan, upaya Prabowo memperjuangkan keutuhan bangsa tak perlu diragukan. Juru bicara BPN Prabowo - Sandi itu menegaskan, mantan Danjen Kopassus tersebut sangat siap bertemu Jokowi dan tidak menginginkan perpecahan antar-sesama anak bangsa setelah Pilpres 2019.
"Jadi, jangan Anda ragukan kenegarawanan seorang Prabowo Subianto. Jadi, jangan ragukan Prabowo seorang yang bermental demokrat, sangat patriot demi kepentingan rakyat," pungkas dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengklaim sebagai Pemenang Wajar, Merasa Sudah jadi Presiden Itu Lucu
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan