Andrea Dovizioso Ogah Prediksi Akhir MotoGP

Selasa, 26 September 2017 – 10:27 WIB
Andrea Dovizioso. Foto: Crash

jpnn.com, ARAGON - Rider Ducati Andrea Dovizioso melakoni akhir pekan yang suram di MotoGP Aragon, Minggu (24/9) kemarin. Hanya finis ketujuh, Dovizioso kini tertinggal 16 poin dari rival terbesarnya Marc Marquez di klasemen sementara MotoGP.

Dovi, yang datang ke Aragon sama-sama mengoleksi 199 poin dengan Marquez, hanya mampu membalap dalam posisi bertahan Minggu lalu. Tak seperti empat kemenangannya sebelumnya, pembalap Italia itu tak kuasa meladeni tantangan bertarung dari pembalap-pembalap lain.

BACA JUGA: Marc Marquez: Muchas Gracias, Aragon

Bahkan, Marquez sampai dua kali menyalipnya di awal balapan tanpa mendapatkan perlawanan berarti.

Usai balapan, rider 31 tahun tersebut mengakui lemah di tiga tikungan. Yaitu 10, 15, dan 17. Masalah tersebut sudah teridentifikasi sejak latihan bebas sesi pertama Jumat (22/9).

BACA JUGA: Ini Klasemen Sementara MotoGP dan Fakta Tentang Marc Marquez

Sayangnya, hujan yang turun pada hari pertama latihan membatasi timnya untuk mengeksplorasi beberapa setingan untuk menemukan solusi.

''Saya tak punya kecepatan. Setelah 10 lap ban belakangku sudah habis. Pada Tikungan 10 motor kami tidak bekerja dengan baik seperti yang lain. Sementara di Tikungan 15 kami lemah pada akselerasi. Di trek dengan cengkeraman ban lemah seperti Aragon, saya tak punya banyak kartu untuk bermain. Jadi saya harus meminimalkan kerusakan yang lebih besar (kecelakaan),'' jelas mantan rider Repsol Honda tersebut dikutip GP One.

BACA JUGA: Cek Klasemen Sementara MotoGP Jelang Balapan di Aragon

Menyisakan empat seri lagi di akhir musim Dovi tak ingin menyerah hingga hitungan matematika menutup peluangnya. Dia percaya, semuanya masih mungkin terjadi. Termasuk mengejar ketertinggalan poin dari Marquez.

''Ketangguhan Marquez memang sangat jelas terlihat. Dia dan Honda mengalami kemajuan pesat. Namun kami juga improve,'' tuturnya.

Dovi wajib memenangi semua seri terakhir dengan asumsi Marquez finis kedua, jika ingin meraih gelar juara pertamanya di kelas premium. Karena selisih juara dan runner up adalah lima poin. Misi yang rasanya mustahil diwujudkan. Kecuali jika Marquez mengalami do not finish (DNF) satu kali.

Andrea Dovizioso (4). Foto: Crash

''Saya tidak mau membuat prediksi. Apakah mustahil (juara)? Saya sudah mengatakan hal itu sepanjang tahun. Tapi toh aku bisa memenangi empat seri dan tampil kompetitif. Jadi semuanya masih bisa terjadi,'' pungkasnya. (cak)

(Ini Klasemen Sementara MotoGP dan Fakta Tentang Marc Marquez)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Aragon, Jatah Honda atau Ducati?


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler