jpnn.com - MANGGAR - Penulis novel tetralogi Laskar Pelangi Andrea Hirata mengaku terkejut atas meninggalnya Verrys Yamarno, pemeran Mahar dalam adaptasi filmnya "Laskar Pelangi". Ia pun bertutur kenangannya dan menilai sosok pemuda berusia 18 tahun itu.
Andrea mengatakan meninggalnya pemeran Mahar ini menjadi berita sedih bagi tanah kelahirannya di Belitong. Melalui film yang diperankannya, kata Andrea, Verrys sangat berkontribusi besar bagi Belitong.
BACA JUGA: Mau Seksi? Ikuti Tips Rahasia Kate Hudson
"Film yang diperankannya membesarkan nama Belitong. Dia contoh anak muda daerah yang bersinar. Namun hari ini sinar itu redup karena kehendak Illahi," sebutnya kepada Beltiong Ekspres (Grup JPNN.com).
Di mata Andrea, Verrys juga merupakan sosok seorang Pahlawan. "Dimata Saya Verrys ini adalah Pahlawan, karena perannya di Laskar pelangi ikut serta dalam mengenalkan Belitong hingga mendunia, anak muda enerjik yang penuh bakat. Tentu saya merasa kehilangan, bukan hanya saya, tetapi juga keluarga dan Pulau Belitong," ujar Andrea saat dihubungi Belitong Ekspres melalui selulernya Selasa (13/1) usai pemakaman Verrys. (feb/awa/jpnn)
BACA JUGA: Mengenang Mahar Laskar Pelangi dan Komputer Pemberian SBY
BACA JUGA: Mami Sempat Melihat Mahar Laskar Pelangi Menggigil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemeran Cilik Laskar Pelangi Antar Verrys ke Pemakaman
Redaktur : Tim Redaksi