JAKARTA- Ganda putra Andrei Adistia/ Markus Fernaldi Gideon menjalani momen sangat hebat di babak pertama Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013. Keduanya sukses memberikan kejutan besar di even yang digeber di Istora Senayan, Jakarta tersebut.
Secara mengejutkan, Andrei/ Markus sukses menjungkalkan peringkat tujuh dunia asal Malaysia, Hoon Thin How/ Tan Wee Kiong lewat pertandingan rubber set dengan skor 10-21, 21-18, 21-15.
Hebatnya, Andrei/ Markus adalah pasangan baru. Mereka baru dipasangkan tiga bulan terakhir. Sementara, sang lawan adalah pasangan yang terus bersama. Sontak, gemuruh tepuk tangan pun langsung membahana di Istora.
Markus mengatakan, bermain lepas adalah kunci kemenangannya. Sebab, dirinya tahu bahwa lawan memiliki kekuatan sangat menakutkan. Karena itu, Markus/ Andrei tak mau membebani diri dengan target tinggi.
“Sejak awal kami sudah tahu bahwa lawan yang dihadapi sangat kuat. Mereka kan peringkat tujuh dunia. Jadi kami mencoba untuk bermain lepas. Nggak tahunya malah kami tampil bagus,” terang Markus setelah pertandingan.
Kemenangan tersebut kian meningkatkan motivasi keduanya. Hanya saja, mereka kembali bakal menemui lawan tangguh di babak kedua. Markus/ Andrei ditunggu peraih emas Olimpiade 2012 asal Tiongkok, Cai Yun/ Fu Haifeng.
“Kami harus bermain berani kalau lawan mereka. Harus menyerang terus. Sebab, tidak mungkin kalau harus bertahan lawan mereka. Dukungan penonton menjadi motivasi bagi kami untuk meraih hasil maksimal,” tegas Markus. (jos/jpnn)
Secara mengejutkan, Andrei/ Markus sukses menjungkalkan peringkat tujuh dunia asal Malaysia, Hoon Thin How/ Tan Wee Kiong lewat pertandingan rubber set dengan skor 10-21, 21-18, 21-15.
Hebatnya, Andrei/ Markus adalah pasangan baru. Mereka baru dipasangkan tiga bulan terakhir. Sementara, sang lawan adalah pasangan yang terus bersama. Sontak, gemuruh tepuk tangan pun langsung membahana di Istora.
Markus mengatakan, bermain lepas adalah kunci kemenangannya. Sebab, dirinya tahu bahwa lawan memiliki kekuatan sangat menakutkan. Karena itu, Markus/ Andrei tak mau membebani diri dengan target tinggi.
“Sejak awal kami sudah tahu bahwa lawan yang dihadapi sangat kuat. Mereka kan peringkat tujuh dunia. Jadi kami mencoba untuk bermain lepas. Nggak tahunya malah kami tampil bagus,” terang Markus setelah pertandingan.
Kemenangan tersebut kian meningkatkan motivasi keduanya. Hanya saja, mereka kembali bakal menemui lawan tangguh di babak kedua. Markus/ Andrei ditunggu peraih emas Olimpiade 2012 asal Tiongkok, Cai Yun/ Fu Haifeng.
“Kami harus bermain berani kalau lawan mereka. Harus menyerang terus. Sebab, tidak mungkin kalau harus bertahan lawan mereka. Dukungan penonton menjadi motivasi bagi kami untuk meraih hasil maksimal,” tegas Markus. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura Jayapura Kokoh Di Puncak
Redaktur : Tim Redaksi