Andrew Chan: Kamu Pikir Mengonsumsi Narkoba Itu Keren..

Senin, 09 Maret 2015 – 07:22 WIB
Andrew Chan. Foto: ist

jpnn.com - SURAT dari salah seorang Duo Bali Nine, Andrew Chan, kembali diekspos. Tulisan curahan hati Chan tersebut diungkap salah seorang temannya yang juga pembuat film, Malinda Rutter, dalam sebuah program Seven Network's Sunday Night.

Rutter meminta Chan, menulis surat, yang seakan-akan ditujukan kepada dirinya sendiri saat Chan berusia remaja (15 tahunan).

BACA JUGA: Bersama KMP, PKS Targetkan Menang Pilkada di Dua Daerah Ini

"Dear aku yang dulu, saat dewasa nanti, kau akan berada di penjara di Bali. Dan kau akan dieksekusi mati. Semua itu terjadi karena kamu berpikir bahwa mengonsumsi narkoba itu keren. Obat yang kau konsumsi membuatmu berpikir, 'oke untuk mengimpornya dan menghasilkan uang dari itu.' Keluarga dan teman-temanmu sangat sedih, hidupmu sendiri akan berakhir di depan regu tembak. Dari lubuk hati terdalam, kau bukan sosok yang buruk, namun narkoba membuatmu berbeda," tulis Chan. 

Rutter mengatakan, dia meminta Chan menulis surat itu untuk digunakan dalam narasi sebuah film tentang narkoba. Adik Rutter sendiri meninggal karena overdosis heroin.

BACA JUGA: Jumlah Petani Turun Terus Merosot, Ini Penyebabnya

"Saya tidak dapat membenarkan apa yang sudah mereka (Chan dan Sukumaran) lakukan. Namun orang telah berubah. Mereka benar-benar sudah direformasi," ujar Rutter, seperti dilansir dari The Age, Senin (9/3).

Dalam surat itu, Chan juga menulis tentang penyesalannya menempatkan keluarganta seperti saat ini. "Sentuhan sederhana, seperti pelukan, tidak mungkin bagi seorang pria dikutuk seperti saya. Saya tidak punya apa-apa. Hanya batang besi untuk dipeluk..." sebut Chan.

BACA JUGA: 8 Warga Surabaya Hilang di Turki, Ini Langkah Rismaharini

Chan dan rekannya Myuran Sukumaran kini sedang menunggu eksekusi di pulau penjara Nusakambangan. The Age menuliskan, hari ini otoritas penjara diharapkan untuk memungkinkan duo Bali Nine bertemu dengan keluarganya untuk pertama kali sejak dipindah dari Bali.

Sementara itu, hingga saat ini pemerintah Indonesia belum mau membeberkan kapan Chan, Sukumaran dan sejumlah terpidana mati dieksekusi. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekeluarga Warga Solo Hilang di Turki, Satu Bocah Enam Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler