jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (4/12).
Adapun tujuan kedatangannya untuk memberikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Andrinof tidak menyebut jumlah harta kekayaannya. Namun demikian, dia mengaku hartanya tidak mencapai Rp 10 miliar.
BACA JUGA: Jokowi Ingin Parlemen Sepakat Pilkada Langsung
"Ketinggian, enggak sampai. Nanti kalau jumlah kan diumumin. Yang penting saya sudah dapat surat, sudah menyerahkan," kata Andrinof di KPK, Jakarta, Kamis (4/12).
Selain melaporkan harta kekayaan, Andrinof menyatakan juga membicarakan mengenai langkah untuk meningkatkan sistem pencegahan. Termasuk sistem pengadaan barang dan jasa.
"Kemudian membuat perencanaan pembangunan sekaligus punya fungsi mencegah penyimpangan atau korupsi,"ucap Andrinof.
BACA JUGA: Ini Nama-nama Pengurus DPP Golkar 2014-2019
Sementara itu, juru bicara KPK, Johan Budi SP menyatakan pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap laporan harta kekayaan para menteri Kabinet Kerja. Setelah diverifikasi, KPK akan mengumumkannya.
"Nanti, nanti, diverifikasi dulu. Nanti diumumkan secara terbuka," ujar Johan. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Robby: KPK Perlu Pimpinan Yang Kuasai Pencegahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Alie: Pemerintah sedang Merampok Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi