jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago tiba-tiba muncul di Istana Negara, Jumat (24/6) pagi. Pria asal Sumatera Barat itu dipanggil oleh Presiden Joko Widodo.
Usai bertemu presiden yang beken disapa dengan nama Jokowi itu, Andrinof keluar dari gerbang samping Istana Negara yang mengarah ke Istana Merdeka. “Saya barusan habis bertemu Presiden untuk mendiskusikan beberapa hal,” katanya kepada wartawan.
BACA JUGA: KPK Periksa Pihak yang Bermain dalam Kasus Saipul Jamil
Menurutnya, pembicaraannya selama 45 menit dengan Jokowi menyangkut program-program prioritas pembangunan nasional yang sudah dimuat di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. “Seperti soal energi, kelautan dan perikanan, perumahan rakyat, dan pariwisata,” ujarnya sebelum memasuki mobil Toyota Camry B 106 API.
Lebih lanjut Andrinof mengatakan, meski bukan menteri lagi namun ia tetap menjadi kawan diskusi Jokowi. Misalnya, beberapa waktu lalu Andrinof berdiskusi berdua dengan Jokowi di sela acara Multilateral Naval Comodo Exercise di Padang.
BACA JUGA: Akom Minta Pembebasan Sandera Dipercepat
Andrinof pun menangkap tekad kuat Jokowi untuk mewujudkan Trisakti. Contohnya adalah kedaulatan teritorial di Natuna, menguatkan kemandirian ekonomi melalui sektor-sektor strategis, serta membangun karakter bangsa melalui budaya kerja dan gotong royong.
“Meski situasi ekonomi global belum menguntungkan Indonesia, kita optimistis akan bangkit. Potensi kita besar di laut dan di darat. Kita juga beruntung dianugerahi lokasi geostrategis di persilangan lalu lintas perdagangan global,” tutur dosen yang kini juga menjadi komisaris di salah satu BUMN itu.(ysa/rmo/ara/jpnn)
BACA JUGA: Menurut Intelijen, Bukan Abu Sayyaf, tapi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Siapkan Satgas Operasi Penyelamatan
Redaktur : Tim Redaksi