CALIFORNIA - Sistem operasi Android dalam waktu dekat diperkirakan bakal menenggelamkan popularitas iOS dalam hal jumlah aplikasi yang diunduh para pengguna smartphone di dunia. Meningkatnya jumlah pengguna dan pengembang aplikasi diprediksi membuat Google Play mampu menyalip popularitas App Store Apple Oktober tahun ini.
Menurut The Daily Telegraph, Senin (3/6), aplikasi milik Google ini diunduh para penggunanya rata-rata lebih dari 500 juta kali setiap bulannya. Ini sekaligus menunjukkan meski IOS, sistem operasi yang dikembangkan Apple, belum lama ini merayakan aplikasi yang diunduh dari App Store telah menembus 50 miliar namun dalam jangka waktu tidak terlalu lama akan dilampaui android.
Hal ini tidak lepas dari munculnya pelbagai perangkat baru dari Samsung dan merk lainnya yang terus digelontorkan produsen gadget dengan sistem android. Hal ini mendongkrak pemakaian sistem Android hingga 900 juta pemakai di dunia dibandingkan dengan produk dengan OS Apple pada iPhone, iPod Touch, dan iPad yang hanya berjumlah 600 juta.
Peningkatan jumlah aplikasi yang diunduh dari Google Play, selain didorong makin populernya telepon genggam dan tablet buatan Samsung juga semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan kedua platform, Android dan iOS. Sehingga, diperkirakan dengan rata-rata download saat ini, Android akan menyalip iOS pada Oktober mendatang.
Horace Dediu, analis di Asymco, mengatakan rata-rata pemilik iOS mengunduh 83 aplikasi sementara pemilik Android mengunduh 53 aplikasi. "Jadi, dari jumlah keseluruhan app yang diunduh, Android akan menang karena jumlah piranti Android lebih banyak," ujarnya.
Terkait meluasnya penggunaan Android, militer AS sendiri yang sebelumnya menggunakan Blacberry, beberapa waktu lalu menyetujui penggunaan telepon Samsung yang menjalankan versi aman Android.
Persetujuan penggunaan telepon Samsung merupakan strategi awal yang akan membuat para tentara menggunakan beragam tipe perangkat, baik telepon pintar dan tablet saat mereka bertugas. Dephan AS sendiri memiliki sekitar 600 ribu pengguna telepon pintar, dimana sekitar 470 ribu menggunakan Blackberry.(esy/jpnn)
Menurut The Daily Telegraph, Senin (3/6), aplikasi milik Google ini diunduh para penggunanya rata-rata lebih dari 500 juta kali setiap bulannya. Ini sekaligus menunjukkan meski IOS, sistem operasi yang dikembangkan Apple, belum lama ini merayakan aplikasi yang diunduh dari App Store telah menembus 50 miliar namun dalam jangka waktu tidak terlalu lama akan dilampaui android.
Hal ini tidak lepas dari munculnya pelbagai perangkat baru dari Samsung dan merk lainnya yang terus digelontorkan produsen gadget dengan sistem android. Hal ini mendongkrak pemakaian sistem Android hingga 900 juta pemakai di dunia dibandingkan dengan produk dengan OS Apple pada iPhone, iPod Touch, dan iPad yang hanya berjumlah 600 juta.
Peningkatan jumlah aplikasi yang diunduh dari Google Play, selain didorong makin populernya telepon genggam dan tablet buatan Samsung juga semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan kedua platform, Android dan iOS. Sehingga, diperkirakan dengan rata-rata download saat ini, Android akan menyalip iOS pada Oktober mendatang.
Horace Dediu, analis di Asymco, mengatakan rata-rata pemilik iOS mengunduh 83 aplikasi sementara pemilik Android mengunduh 53 aplikasi. "Jadi, dari jumlah keseluruhan app yang diunduh, Android akan menang karena jumlah piranti Android lebih banyak," ujarnya.
Terkait meluasnya penggunaan Android, militer AS sendiri yang sebelumnya menggunakan Blacberry, beberapa waktu lalu menyetujui penggunaan telepon Samsung yang menjalankan versi aman Android.
Persetujuan penggunaan telepon Samsung merupakan strategi awal yang akan membuat para tentara menggunakan beragam tipe perangkat, baik telepon pintar dan tablet saat mereka bertugas. Dephan AS sendiri memiliki sekitar 600 ribu pengguna telepon pintar, dimana sekitar 470 ribu menggunakan Blackberry.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendiri Megaupload Menangi atas Akses Datanya
Redaktur : Tim Redaksi