jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menyayangkan hasil quick count dari sejumlah lembaga survei tidak sama atau hasilnya berbeda-beda khususnya dalam Pilgub Jawa Barat, Rabu (27/6).
“Lembaga jelas harus di-review metodologi dan cara mengambil sampelnya. Kalau pengalaman kami, lembaga yang benar benar kredibel, maka tidak akan ada yang beda hasilnya. Seperti Pilkada DKI Jakarta. Semua lembaga sama,” kata Pangi saat dihubungi JPNN, Kamis (28/6) pagi.
BACA JUGA: Awas, Kalah dalam Pilkada Rentan Picu Serangan Jantung!
Pangi menyampaikan hal itu terkait perbedaan hasil quick count sejumlah lembaga dalam Pilgub Jawa Barat.
Pangi menambahkan Quick Count yang dilakukan sejumlah lembaga survei hanya sebagai panduan saja. “Hasil akhir tetap mempercayakan pada hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” katanya.
BACA JUGA: Pilkada Serentak: Target Tingkat Partisipasi tak Tercapai
Untuk diketahui, Hasil quick Count sejumlah lembaga survei pada Pemilihan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Paslon) pada Rabu (27/) kemarin menunjukkan pemenang Pilgub Jawa Barat tak hanya paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil - Uu Ruzhunul Ulum (Rindu) tapi juga paslon nomor 3, Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik).
Sebagai contoh, Quick count Pilgub Jabar versi Indikator menunjukkan Paslon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sebagai pemenang. Paslon nomor satu ini mengalahkan tiga pasangan calon lainnya. Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum meraih 34,33 persen, disusul Sudrajat-Ahmad Syaikhu 29,28 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 24,92 persen, dan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan 11,47 persen.
BACA JUGA: PKS Optimistis Jagonya Unggul di Kabupaten Bogor
Sebaliknya, Quick count hasil Pilkada Jabar yang dilakukan dua lembaga menunjukkan perolehan Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) mengalahkan Ridwan Kamil Uu Ruzhunul Ulum (Rindu).
Kedua lembaga survei ini adalah Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) dan Indonesia Development Monitoring (IDM). Quick Count LKPI menunjukkan paslon Sudrajat -Ahmad Syaikhu berada pada posisi teratas yakni 30,93 persen. Kemudian disusul paslon Ridwan Kamil - UU Ruzhanul 30,41 persen, Deddy Mizwar- Dedi Mulyadi 27,49 persen, dan TB Hasanuddin -Anton Charliyan 11,17 persen.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya 10 TPS yang Bermasalah di Pilkada Serentak 2018
Redaktur & Reporter : Friederich