Aneh, Jasad Janin Hilang di Perjalanan

Kamis, 03 Juni 2021 – 20:34 WIB
Kasat Reskrim Polres Magelang AKP M Alfan. Foto: ANTARA/Heru Suyitno

jpnn.com, MAGELANG - Kasat Reskrim Polres Magelang AKP M Alfan mengatakan jasad janin yang dilaporkan hilang dalam perjalanan dari Sleman, Yogyakarta, menuju Secang, Magelang, Jawa Tengah, hingga saat ini belum ditemukan.

Alfan mengatakan pada Selasa (1/6) sekitar pukul 22.30 WIB, Choirudin (29) mendatangi Polsek Secang untuk melaporkan telah kehilangan jasad janin.

BACA JUGA: Kejadian yang Dialami Warga Tangerang jadi Pelajaran Berharga Bagi Para Orang Tua, Ngeri

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Choirudin pada Senin (31/5), sekitar pukul 14.00 WIB istrinya datang ke rumah bidan di Jalan Kaliurang, Sleman, untuk melahirkan.

"Dalam persalinan tersebut, istri Choirudin melahirkan bayi perempuan dalam keadaan hidup dan normal," kata AKP Alfan, Kamis (3/6).

BACA JUGA: Ahh, 3 Lelaki Bule Lawan 2 Cewek, Ada yang Lokal, Panas

Kemudian bidan mengeluarkan plasenta dan ari-arinya, dimasukkan ke dalam kendil terus diberikan ke Choirudin untuk dibawa pulang ke tempat indekos di Sleman.

Selanjutnya, Selasa pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, ayah bayi membersihkan plasenta dan setelah ditaruh di ember terlihat ada janin.

Kemudian janin itu dibersihkan dan dibalut dengan handuk.

"Setelah itu Choirudin memberitahukan kepada bidan, terus janin dibungkus dengan handuk, kain putih serta dibungkus plastik karena khawatir kehujanan," katanya.

Alfan menyampaikan, kemudian ayah janin itu menghubungi adiknya Tri Mulya untuk diajak membawa pulang ke rumah di Secang guna dimakamkan.

Sekitar pukul 15.30 WIB, Choirudin dan adiknya berboncengan sepeda motor membawanya ke Secang.

Choirudin mengendarai sepeda motor, sedangkan adiknya yang menggendong jasad janin tersebut.

Dalam perjalanan mereka sempat mengisi bensin di SPBU Murangan Sleman, dan adiknya masih merasa memegang janin.

Di daerah Sleman juga, rantai sepeda motor mengalami masalah dan berhenti di bengkel untuk membetulkan rantai.

Sekitar sepuluh menit melanjutkan perjalanan dan saat itu adiknya sudah tidak memperhatikan apakah masih menggendong janin atau tidak.

"Sesampainya di rumah di daerah Secang, baru sadar bahwa janin sudah tidak ada," katanya.

Setelah kejadian tersebut, keluarga mereka dan sukarelawan serta Polsek Secang melakukan pencarian dengan menyisir jalur, namun belum dapat menemukannya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler