Kejadian yang Dialami Warga Tangerang jadi Pelajaran Berharga Bagi Para Orang Tua, Ngeri

Kamis, 03 Juni 2021 – 13:43 WIB
ARH (54), pelaku penipuan, saat di Mapolsek Mauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (29/5). Foto: Humas Polresta Tangerang

jpnn.com, TANGERANG - Polisi menangkap ibu rumah tangga berinisial ARH (54), pelaku kasus penipuan yang beraksi di wilayah Desa Gintung, Sukadiri, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan kejadian bermula saat pelaku yang menggunakan motor menghampiri dua anak perempuan tengah bermain di wilayah Desa Gintung pada 18 Mei 2021 lalu.

BACA JUGA: Ahh, 3 Lelaki Bule Lawan 2 Cewek, Ada yang Lokal, Panas

Adapun kedua korban yang masih di bawah umur itu berinisial S dan SA.

"Pelaku kemudian mengajak kedua korban untuk membeli handphone. Saat mengajak korban, pelaku mengiming-imingi korban akan dibelikan handphone," kata Wahyu dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6).

BACA JUGA: Harga Semangkuk Mi di Warung Puncak Bogor Bikin Melongo

Selanjutnya pelaku mengajak korban berkeliling dengan sepeda motor. Di tengah perjalanan, ARH meminjam anting emas milik korban dengan alasan ingin diperlihatkan kepada anaknya.

Kedua korban kemudian diturunkan pelaku di pinggir jalan depan kantor Kepala Desa Gintung. Usai menunggu lama, S dan SA tak kunjung dijemput pelaku.

Akhirnya korban meminta pertolongan warga untuk diantarkan pulang.

"Setelah tiba di rumah, orang tua korban yang mengetahui kejadian itu melapor ke Polsek Mauk. Sedangkan kerugian yang dialami korban Rp 2,7 juta," ujar Wahyu.

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan. Diketahui pelaku berada di daerah Pasar Kemis dan ditangkap pada 29 Mei 2021.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 372 KUHPidana dan Pasal 378 KUHPidana tentang Penipuan dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun. (mcr1/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler