jpnn.com - PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Sanijan S Toembak menarik perhatian saat berada di markas Polda Kalteng, Rabu (26/11). Pasalnya, kehadirannya bertepatan dengan tertangkap tangannya beberapa anggota DPRD Kapuas dan sejumlah PNS di Pemkab Kapuas terkait dugaan suap pada Selasa (25/11) malam.
Kehadiran Sanijan ini langsung memunculkan banyak spekulasi dan pertanyaan kalangan jurnalis. Terutama yang berhubungan maksud dan tujuan kedatangannya ke Mapolda. Apakah ada hubungannya dengan operasi tangkap tangan (OTT) di Kapuas atau ada upaya Sanijan berupaya melobi tim penyidik di Ditreskrimsus Polda Kalteng?
BACA JUGA: Aksi Brutal Polisi di Musala, Mahasiswa Demo Malam Hari
Lebih-lebih Sanijan tepergok wartawan saat berada tak jauh dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalteng. Namun saat dikonfirmasi, Sanijan mengaku hanya manyambangi keponakannya yang disebutnya berada di Asrama Satuan Dalmas Polda Kalteng.
"Saya datangi keponakan ke asrama," ujar Sanijan di depan gerbang masuk asrama Satuan Dalmas yang berseberangan dengan Ditreskrimsus, Rabu (26/11) siang sekitar pukul 14.00 WIB dikutip dari Kalteng Pos (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Duit Suap Rp 2,9 Miliar di Tas Merah Berlambang PDIP
Dalam kesempatan ini, mantan Sekda Palangka Raya ini juga mengaku tidak mengetahui OTT yang berhasil menjaring beberapa anggota DPRD Kapuas dan PNS di Pemkab Kapuas.(ono/tur/jpnn)
BACA JUGA: Protes Kenaikan BBM Sekaligus Tolak Kehadiran Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Sulsel Isyaratkan tak Dukung Ical
Redaktur : Tim Redaksi