jpnn.com, BERLIN - Angela Merkel segera melepaskan kekuasaannya. Kanselir perempuan pertama Jerman itu menyatakan tidak akan maju lagi dalam Pemilu Jerman 2021.
Dia tidak bakal kembali ke kursi ketua Partai Demokrat Kristen (CDU). Dia menyebut desakan dari rakyat dan oposisi sebagai penyebab utama.
BACA JUGA: Prancis Tutup Peluang Jerman ke 4 Besar UEFA Nations League
''Saya ingin memulai babak baru,'' kata perempuan 64 tahun tersebut sebagaimana dilansir Reuters.
Babak baru yang dia maksudkan adalah kehidupan tanpa politik. Dia menegaskan bahwa empat kali menjadi pemimpin cukup melelahkan. Karena itu, dia tidak membidik jabatan politis apa pun pada pemilu mendatang.
BACA JUGA: Jerman di Jurang Degradasi, 3 Pemain Ini jadi Sasaran Tembak
Lewat keputusan tersebut, berarti Merkel mengakhiri karir politiknya selama 13 tahun terakhir. Belakangan, politikus yang pernah dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh di dunia oleh majalah Forbes itu memang kehilangan popularitasnya.
Dukungan dari koalisi sayap kiri yang dia pimpin pun kian lemah. Dalam dua pemilu regional terakhir, kubu Merkel selalu kalah dari oposisi.
BACA JUGA: Penusukan Bangkitkan Semangat Anti-Imigran
Oposisi terus menyerang Merkel dengan isu imigran. Dia dianggap salah langkah karena mengizinkan ribuan pencari suaka masuk Jerman beberapa tahun lalu. (bil/c14/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerman Krisis Perawat Panti Jompo
Redaktur & Reporter : Adil