jpnn.com - Angelina Jolie menjawab berbagai pertanyaan dalam wawancaranya di edisi terbaru Vanity Fair. Ini adalah wawancara pertamanya pascamenggugat cerai Brad Pitt pada September tahun lalu.
Aktris kawakan itu tak ragu mencurahkan perasaannya. Mulai dari soal perceraian dengan Brad Pitt, penyakit yang melumpuhkan wajahnya, sampai kerja sosialnya di daerah konflik.
BACA JUGA: Pertama, Angelina Jolie Kembali Buka-bukaan Pascacerai dari Brad Pitt
Berikut potongan-potongan wawancara tersebut:
1. Menghadapi perceraian
BACA JUGA: Brad dan Angelina Bahagia Setelah Bercerai
”Penting buat saya untuk hanya menangis di shower, bukan di hadapan anak-anak dan ibuku. Mereka perlu tahu, semuanya bakal baik-baik saja meski kadang saya tidak terlalu yakin akan hal itu.”
2. Membesarkan keenam anak
BACA JUGA: Astaga! Begini Galaunya Brad Pitt Saat Ditinggal Angelina Jolie
”Mereka adalah enam individu yang berpendirian kuat, perhatian, dan berani. Saya bangga kepada mereka. Kami baru saja pulih dari kejadian yang membuatku mengajukan perceraian. Namun, mereka belum pulih dari perceraian itu sendiri.”
3. Kesehatan
Setelah perceraian, kesehatan Jolie sempat menurun. Dia mengalami hipertensi dan Bell’s palsy atau kelumpuhan sementara saraf wajah. ”Kadang banyak perempuan dalam keluarga yang tidak memperhatikan dirinya sendiri sampai hal itu berdampak pada kesehatan mereka.”
4. Usaha move on
”Bulan-bulan pertama adalah periode yang paling sulit. Kami seperti terengah-engah mencari udara. Pindah ke rumah baru adalah lompatan besar buat kami dan kami berusaha melakukan yang terbaik buat menyembuhkan keluarga.”
5. Hubungannya kini dengan Brad Pitt
”Kami peduli satu sama lain dan peduli kepada keluarga. Kami melangkah ke tujuan yang sama.”
6. Film First They Killed My Father
”Film ini menggambarkan matinya keindahan, tentang Khmer Merah yang telah membunuh hal-hal indah, bahkan warna yang menjadi bagian kegembiraan hidup dari banyak sisi. Hal itu membuatku sangat fokus dalam proyek ini, melebihi apa pun.”
7. Menggarap karya di daerah konflik
”Kami datang tidak untuk kerja. Kami menghormati mereka dan apa yang telah terjadi di tanah mereka. Kami menyampaikan kisah mereka.”
8. Mengajak anak ke Afrika
”Saya meyakinkan anak-anak bakal punya kegiatan yang fun di sana. Misalnya, sandboarding. Namun, mereka tahu bahwa kunjungan tersebut penting dan itu bakal bermakna lebih penting lagi ketika mereka dewasa.”
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lupakan Jolie, Brad Pitt Gebet Mantan Pacar Jude Law
Redaktur & Reporter : Adil