jpnn.com - JOGJAKARTA - Ganda putra Angga Pratama/ Rian Agung Saputro masih terlalu tangguh bagi kompatriotnya, Fran Kurniawan/ Bona Septano dengan skor 19-21, 21-13, 21-17 di babak kedua Yonex Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di GOR Amongrogo, Jogjakarta, Kamis (26/9).
Kemenangan unggulan kedua tersebut tak dipetik dengan mudah. Angga/ Rian sempat kehilangan game pertama. Mereka mengaku belum bisa beradaptasi dengan baik pada kondisi lapangan yang cukup berangin.
BACA JUGA: PSSI Untung Rp 5,6 M di AFF Cup U-19
Namun, mereka langsung bangkit di set kedua. Angga/ Rian sempat leading dengan skor 14-6. Gap poin tersebut membuat keduanya tak menemui kesulitan berarti untuk mengunci set dengan kemenangan.
"Di game kedua kami mencoba untuk mengubah tempo permainan menjadi lebih cepat. Usaha ini ternyata berhasil. Pada game ketiga kami sempat kendor di awal. Tetapi kami ganti pola lagi, bisa mengimbangi permainan dan menang," ujar Rian sebagaimana dilansir laman PB PBSI.
BACA JUGA: Ini Pesan Bima Sakti kepada Evan Dimas Dkk
Angga/ Rian berharap bisa terus melaju ke partai pemungkas. Jika skenario itu terwujud, mereka berpeluang bertemu Mohammad Ahsan/ Hendra setiawan yang menempati unggulan pertama di kejuaraan tersebut.
"Semoga bisa ketemu Hendra/ Ahsan di final. Kami pernah menang dari mereka di Australia GP Gold 2013, April silam. Peluang pasti terbuka untuk bisa menang lagi. Kami kan juga mau mengalahkan Juara Dunia 2013. Hendra/Ahsan memang sedang dalam peak performance mereka, sementara kami masih belum stabil," tegas Angga.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Skuat Mantan MU Tanpa Cantona dan Schmeichel
BACA ARTIKEL LAINNYA... United RED Tanpa Persiapan Lawan Indonesia Legend
Redaktur : Tim Redaksi