jpnn.com - JAKARTA - Staf pengajar di FISIP Universitas Indonesia (UI), Eko Sakapurnama menilai keberhasilan memimpin daerah bisa menjadi modal penting untuk menjadi pemimpin nasional. Menurutnya, justru kepala daerah berprestasi yang maju di pemilu presiden (pilpres) memiliki keunggulan dibanding yang tak berpengalaman sama sekali.
Menurut Eko, pemerintahan daerah merupakan skala lebih kecil dari negara. “Jadi menurut saya, seorang yang pernah jadi wali kota atau gubernur tentu memiliki nilai tambah tersendiri. Karena dia sudah pernah merasakan pemerintahan di skala lebih kecil dari negara," kata Eko kepada wartawan, Rabu (28/5).
BACA JUGA: Hasil Sadapan KPK Identik dengan Suara Anggoro dan MS Kaban
Lebih lanjut Eko menjelaskan dengan perpektif teori kepemimpinan. Dalam teori itu ada faktor pemimpin (leader), faktor pengikut (follower) dari masyarakat, serta situasi yang melingkupinya.
Eko mengatakan, Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk. Karenanya diperlukan pemimpin yang biasa menghadapi kemajemukan. , katanya,
BACA JUGA: Aher Mengaku Melihat Aura Kemenangan Prabowo-Hatta
“Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang benar-benar sudah berpengalaman dalam hal tata kelola pemerintahan. Artinya dia sudah terbiasa menghadapi heterogenitas permasalahan yang dihadapi birokrasi dan masyarakat,” katanya.
Eko lantas mencontohkan Bill Clinton yang dikenal sebagai salah satu Presiden AS yang sukses saat memimpin karena mampu meredam gejolak perekonomian. Clinton yang memimpin AS hingga dua periode selama delapan tahun, kata Eko, sebelum terpilih jadi presiden merupakan Gubernur Arkansa.
BACA JUGA: Targetkan Prabowo-Hatta Raih 80 Persen Suara di Pantura
"Bila seseorang punya pengalaman memegang pemerintahan di bawah negara, maka cenderung lebih bagus ketika memegang di level negara. Jadi keberadaan calon presiden yang berpengalaman seperti itu justru jadi nilai tambah bagi Indonesia yang lebih kompleks, dan mudah-mudahan membawa Indonesia ke arah lebih baik,” ulasnya.(rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ragukan Publik Bakal Percaya Isu Antikorupsi Prabowo-Hatta
Redaktur : Tim Redaksi