JAKARTA - Panwaslu DKI Jakarta bersama satpol PP telah menyita sekitar 6 ribu alat peraga kampanye pasangan calon gubernur karena dipasang di luar jadwal kampanye. Menanggapi hal tersebut, cagub DKI Jakarta Alex Noerdin mengaku tak pernah memerintahkan tim suksesnya untuk memasang atribut sebelum waktunya.
"Saya sendiri nggak ada memerintahkan hal-hal seperti itu," kata Alex usai menghadiri acara silaturahmi dengan anak yatim dan artis ibukota di Aula Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Senin (18/6).
Menurut Alex, tim suksesnya juga sudah paham tentang aturan main pilkada DKI. Ia menduga banyak simpatisannya yang terlalu bersemangat memberikan dukungan sehingga ada pemasangan atribut di luar masa kampanye. "Kita semua sudah tahu aturan main kok, tapi mungkin ada pendukung-pendukung yang terlalu bersemangat," ujarnya.
Alex juga menengaskan bahwa pelanggaran pemasangan alat peraga bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, Panwaslu DKI semestinya menaruh perhatian soal dugaan kecurangan dalam daftar pemilih dan netralitas PNS.
"Yang paling penting itu bukan pelanggaran. Yang penting itu daftar pemilih dibereskan, aparat harus netral, itu yang penting masa urusan tempel-tempel aja" pungkas politisi Partai Golkar itu.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atribut Cagub Bertebaram, Simpatisan Disalahkan
Redaktur : Tim Redaksi