jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyindir penyelenggara Formula E yang hingga saat ini dianggap masih kesulitan mencari sponsor.
Terlebih lagi, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni secara terang-terangan meminta bantuan mencari sponsor kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
BACA JUGA: Giring Diundang ke Formula E, Komisaris Ancol Sindir soal Angon Kambing
“Mereka sampai minta secara terbuka begitu, kan. Menurut saya, pasti ada hal-hal yang mereka sendiri merasa panik," ucap Anggara pada Rabu (25/5).
Menurut Anggara, bila sedari awal Pemprov DKI Jakarta dan penyelenggara Formula E transparan mengenai kajian dan penggunaan anggaran untuk ajang tersebut, mungkin kini pihaknya bakal membantu mencari sponsor.
BACA JUGA: Detik-Detik MKP Minta Dilayani di Mobil, Mbak YM Minta di Hotel, Ini yang Terjadi
“Waktu kami tanya jauh-jauh hari, sebenarnya, kan, bisa saja kami ikut membantu mencarikan," ucapnya.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI itu menegaskan bahwa parpolnya tidak anti dengan Formula E.
BACA JUGA: Briptu A Menyimpan Kontak Polwan Cantik Selingkuhannya dengan Nama Unik
Hanya saja, sikap kurang transparan penyelenggara membuat PSI terus memprotes kegiatan tersebut.
"Konteksnya, kan, bahwa ada uang APBD di situ, keberhasilan acara ini juga kami harap berhasil sesuai dengan apa yang menjadi perencanaannya,” ujar Anggara.
Sebelumnya, Ahmad Sahroni meminta Menteri BUMN Erick Thohir beserta perusahaan pelat merah ikut mensponsori Formula E.
Hal itu diungkapkan Sahroni dalam konferensi pers Jakarta E-Prix, di Mal ABC Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5).
"Saya dan tim penyelenggara berharap banget BUMN sponsor," ucap Sahroni.
Dia berharap Erick Thohir bersedia mendorong BUMN menjadi sponsor Formula E yang merupakan ajang internasional.
BACA JUGA: Duh, Konvoi Formula E di Monas Batal, Ini Sebabnya
“BUMN, kan, bank pelat merahnya besar-besar. Ada Mandiri, BRI, BNI. (Sekarang) belum," kata Sahroni. (mcr4/fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi